Berita

Foto:Net

Politik

Ratusan Petugas Pemilu Meninggal, Harus Ada Investigasi Forensik!

JUMAT, 03 MEI 2019 | 17:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

. Ratusan petugas pemungutan suara pada Pemilu 2019 meninggal dunia. Pemerintah dan penyelenggara Pemilu diharapkan untuk melakukan investigasi forensik untuk mengetahui penyebab kematian tersebut.

Menurut tim medis lembaga sosial kebencanaan dan kegawatdaruratan medis atau Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), pembentukan tim investigasi forensik harus dilakukan.

"Menurut pendapat kami investigasi itu perlu dilakukan, tentu saja ada pihak-pihak yang berwenang melakukan itu, dan harusnya melakukan itu (investigasi)," ucap Anggota Presidium MER-C dr. Yogi Prabowo di Jakarta, Jumat (3/5).


Menurutnya, pihak MER-C tidak bisa sembarangan melakukan investigasi forensik tanpa adanya permintaan dari lembaga hukum. Mereka hanya bisa melakukan investigasi Forensik atas permintaan atas dasar hukum yang sah.

"Forensik atas permintaan hukum, pihak medis akan memfasilitasi itu jika ada permintaan dari lembaga hukum," jelasnya.

Tidak hanya itu, pemerintah serta penyelenggara Pemilu 2019 harus segera melakukan mitigasi atau melakukan langkah-langkah untuk mencegah kembali jatuhnya korban jiwa.

"Kalau membiarkan sisa dua minggu terakhir ini kita membiarkan itu adalah suatu yang sangat bertentangan dengan kemanusiaan, dengan hak asasi manusia. Bagi kami (MER-C) nyawa satu orang manusia itu harus diselamatkan semaksimal mungkin," tegasnya.

Sehingga diharapkan usai Pemilu ini dilakukan, pihak pemerintah harus segera melakukan evaluasi untuk mencegah terulangnya kembali peristiwa tersebut di pemilu selanjutnya.

"Pasca pemilu ini juga bisa menjadi bahan evaluasi bagi masyarakat dan bagi negara supaya bisa dicegah minimal, kalau kita jatuh dilubang yang sama itu adalah suatu kebodohan, suatu kekeliruan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya