Berita

Gde Siriana/Net

Politik

Pemilu Sarat Kecurangan, Prabowo Jangan Tinggalkan Relawan

JUMAT, 03 MEI 2019 | 13:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Koalisi Penyelamatan Daulat Rakyat (Kopdar) menilai Pemilu Serentak 2019 berjalan dengan penuh kecurangan. Bahkan kecurangan dianggap terjadi secara terstruktur, sistematis, masif dan brutal (TMSB).

Dalam menanggapi fenomena pemilu tersebut, Koordinator Kopdar, Gde Siriana menegaskan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat terbuka untuk kubu pasangan 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Di antaranya, meminta pasangan yang didukung dan diusung lima partai itu untuk tidak melakukan deal-deal politik di belakang layar dengan pihak pasangan 01.

Pihaknya, meminta kepada Prabowo-Sandi segera turun langsung memimpin gerakan damai masyarakat secara nasional yang menghendaki berlakunya asas kejujuran dan keadilan dalam proses pemilu, demi menegakkan kedaulatan rakyat dan demokrasi.

“Kami juga mengingatkan capres 02 untuk tidak meninggalkan pendukung dan relawan atas apapun yang terjadi dalam proses penyelesaian sengketa Pilpres 2019,” jelas Gde dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (3/5).

Selain itu, Kopdar juga mendesak Prabowo-Sandi untuk segera melakukan upaya-upaya hukum atas kecurangan pemilu yang terjadi.

“Kami yakin capres 02 bisa merasakan kekecewaan yang mendalam di hati rakyat atas kecurangan pemilu ini. Sangat menyakitkan ketika rakyat begitu antusias mengikuti Pemilu Serentak demi perubahan lebih baik di negeri ini, tetapi ternyata rakyat menjadi korban kecurangan,” tutupnya.

Ada enam inisiator penanda tangan surat terbuka. Mereka adalah para kalangan aktivis, seperti Setya Dharma, Paskah Irianto, G. Siriana, Harlans, Kuldip Diva Singh, Anty Dodo, dan Lodewyk Pusung.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya