Berita

Trump/Net

Dunia

AS Segera Tetapkan Ikhwanul Muslimin Sebagai Kelompok Teror?

SELASA, 30 APRIL 2019 | 23:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bekerja untuk menunjuk Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi "teroris" asing.

Begitu keterangan yang dirilis Gedung Putih pada hari Selasa (30/4). Langkah itu akan memberikan sanksi terhadap gerakan Islamis tertua Mesir tersebut.

"Presiden telah berkonsultasi dengan tim keamanan nasional dan para pemimpinnya di kawasan yang berbagi keprihatinannya, dan penunjukan ini sedang berjalan melalui proses internal," kata sekretaris pers Gedung Putih Sarah Sanders, seperti dimuat Al Jazeera.

Sementara itu New York Times melaporkan bahwa Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi sebelumnya telah mendesak Trump untuk mengambil langkah itu selama kunjungannya ke Gedung Putih.

Ikhwanul Muslimin adalah gerakan Islam revivalis, yang dibentuk di Mesir pada tahun 1928.

Sebagai salah satu gerakan Islam tertua dan paling berpengaruh di dunia, Ikhwanul Muslimin dinyatakan sebagai "kelompok teror" oleh Mesir pada 2013 setelah el-Sisi memimpin kudeta militer terhadap Mohamed Morsi, seorang anggota Ikhwanul Muslimin dan menjadi presiden pertama yang dipilih secara demokratis di negara itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya