Berita

Istimewa/Net

Bisnis

Luhut Yakin Proyek Belt Road China Dapat Kurangi Kemiskinan Di Indonesia

MINGGU, 28 APRIL 2019 | 20:04 WIB | LAPORAN:

Indonesia memproyeksikan empat koridor proyek untuk program Belt and Road Initiative (BRI) bersama dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Menko Maritim Luhut Pandjaitan menilai BRI telah menjadi alternatif untuk mendukung proyek-proyek pembangunan, hal ini menunjukkan bahwa China, sebagai aktor utama, mampu menanggapi kebutuhan masyarakat internasional.

“Indonesia mengalokasikan empat koridor untuk proyek BRI. Itu di Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Pulau Bali yang terkenal. Jumlah total populasi keempat provinsi ini di atas 30 juta orang. Kecuali untuk Bali, ketiga provinsi tersebut memiliki angka kemiskinan sekitar 7 hingga 9 persen,“ ujar Menko Luhut saat menjadi pembicara pada Forum Tematik pada KTT Belt and Road Inisiative di Beijing Kamis (25/4), melalui keterangan tertulis yang diterima Minggu (28/4).


Menko Luhut berharap proyek-proyek BRI mampu berkontribusi dalam pengurangan tingkat kemiskinan, terlebih untuk ketiga provinsi, sebab kebijakan-kebijakan pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dan melindungi lingkungan hidup.

“Tolok ukur keberhasilannya adalah ketika ia dapat mengurangi tingkat kemiskinan dengan membuka peluang kerja lokal,” kata Menko Luhut.

Terlebih saat ini kata Menko Luhut, kerjasama ekonomi dengan luar negeri adalah hal yang tidak bisa dihindari saat ini.

“Tidak ada wilayah yang dapat bertahan dengan menutup perbatasannya dari perdagangan. Indonesia percaya pada keterbukaan, pragmatisme, dan inovasi,” ujarnya.

Pada hari itu Menko Luhut sekaligus menyaksikan penandatanganan kerja sama peningkatan ekonomi kawasan, yang ditandatangani oleh Deputi Infrastruktur Kemenko Kemaritiman Ridwan Djamaluddin dan Vice Chairman National Development and Reform Comission (NDRC) Ning Jizhe. Salah satu proyek kerjasama adalah Pelabuhan Kuala Tanjung.

“Kita manfaatkan network China untuk meningkatkan performa Kuala Tanjung ini. Mereka bersedia memanfaatkan network mereka untuk menggunakan jasa pelabuhan Kuala Tanjung,” kata Menko Luhut.

Dalam pidatonya, Luhut juga mengatakan Presiden telah memerintahkan bahwa jalan tol dari Siantar ke Danau Toba harus selesai pada tahun 2021. Sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan ke Danau Toba. Presiden sudah perintahkan agar pembangunan Mandalika, Banyuwangi, Danau Toba, Borobudur dan Toraja.

Pada kesempatan ini Deputy Ning menyatakan keinginan NDRC untuk dapat berpartisipasi dalam beberapa proyek infrastruktur di Indonesia, Menko Luhut pun mempersilakan mereka untuk mencoba turut serta dalam pembangunan infrastruktur Indonesia dengan syarat standar lingkungan yang baik, pendekatan pembangunan terpadu, pemanfaatan tenaga kerja Indonesia, alih teknologi, dan berpedoman pada standar internasional.

Diketahui pembicara lainnya dalam forum ini John Walter, President International Organization for Standardization (ISO), DescriptionEssam Abdel-Aziz Sharaf, mantan Perdana Menteri Mesir, Damir Krstičević, Wakil PM Kroasia dan beberapa menteri negara lainnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya