Berita

Foto: Manager PR & CSR PT Pertamina Gas

Bisnis

Tahap Dua Aliran Gas, RU II Dumai Hemat 40 Persen Biaya Operasi

RABU, 24 APRIL 2019 | 18:15 WIB | LAPORAN:

Proyek pipa transmisi gas Duri-Dumai PT Pertamina Gas atau Pertagas tahap II secara resmi telah mengalirkan gas (gas in) ke Refinery Unit II Dumai PT Pertamina (Persero).

Proyek yang dimulai pembangunannya sejak November 2017 lalu ini, semakin memperkuat komitmen Pertamina grup dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional.

"Kita sudah commisioning per tanggal 14 April 2019,” ujar Corporate Secretary Pertagas, Fitri Erika, Rabu (24/4).


Pada tahap ke II, pipa gas sepanjang 67 km dibangun untuk memenuhi kebutuhan kilang RU II Dumai Pertamina. Untuk sementara, pipa gas transmisi ini akan mengalirkan gas ke RU II Dumai sebesar 22.7 MMSCFD.

"Ke depan ram up ke 57 MMSCFD dan maksimal di 170 MMSCFD," jelasnya.
 
Pada tahap I, kata Erika, proyek pipa gas transmisi Duri-Dumai sudah mengalirkan gas ke konsumen PT PGN Tbk., sejak 24 November 2018 lalu. 

“Proyek ini merupakan Pipa Transmisi Open Acces untuk saat ini pemakainya  hanya  konsumen PGN dan Pertamina RU II Dumai,” ujarnya.

Sementara itu, pasokan gas yang mengalir berasal dari sumber di gas Blok Bentu (dioperasikan oleh PT EMP Tbk), Blok Corridor (dioperasikan oleh ConocoPhillips), dan Blok Jambi Merang (dioperasikan oleh Pertamina).

Proyek pipa transmisi gas Duri-Dumai merupakan KSO (Kerjasama Operasi) antara Pertagas dan PGN. Pipa dengan kapasitas alir 268 MMSCFD ini memiliki diameter 24 inchi.

Konstruksi dilakukan dua tahap.  Pada tahap 1 membentang dari St. Duri ke LBCV 4 (Line Break Control Valve) dan selanjutnya dilanjutkan tahap 2 dari LBCV 4 ke RU II Dumai.

Terkait proyek gas in dari Pertagas ini, Unit Manager Comm. Relations & CSR RU II Dumai Muslim Dharmawan menyatakan hal ini menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi kilang, khususnya pada aspek pemenuhan bahan bakar operasional kilang.

Sebelumnya, bahan bakar dipasok secara internal dengan menggunakan fuel oil, naptha dan fuel gas yang diproduksi RU II Dumai.

“Pemanfaatan gas eksternal ini merupakan salah satu strategic initiatives RU II Dumai untuk meningkatkan Gross Refinery Margin yang sejalan dengan estimasi 40 % penghematan fuel cost", ungkap Muslim.

Muslim menambahkan, dalam mempersiapkan kilang dalam menggunakan asupan fuel baru, RU II Dumai juga melaksanakan beberapa penyesuaian.
 
Pada fase pertama, RU II mengembangkan Press Reducing System untuk mulai mengalirkan gas eksternal ke kilang sehingga tekanan dapat diturunkan dari 25 kg/cm2g menjadi 6 kg/cm2g dan dapat menyesuaikan sistem fuel gas eksisting yang beroperasi pada 3.5 kg/cm2g.

Diikuti dengan fase kedua yakni pembangunan Gas Treating untuk menyesuaikak kandungan gas dengan sistem fuel gas yang sudah ada.

“Kick off pengerjaan sarfas kami laksanakan pada Juli 2018 dan selesai Maret 2019.  Dan pada 14 April, mulai dijalankan gas in dari Pertagas yang secara bertahap akan mulai disalurkan sebagai fuel ke seluruh unit di Kilang RU II Dumai," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya