Berita

Said Didu/Net

Politik

Banyak Indikasi Kecurangan, Said Didu: Apakah Pemilu 2019 Bisa Dianggap Jurdil?

SABTU, 20 APRIL 2019 | 16:41 WIB | LAPORAN:

RMOL. Pemilihan umum (Pemilu) serentak 17 April 2019 masih menyisakan polemik. Masyarakat di seluruh Tanah Air menyaksikan banyaknya dugaan kecurangan baik pra, sedang maupun pasca hari pencoblosan.

Skandal surat suara yang telah dicoblos sebelum waktunya di Malaysia contohnya. Hingga saat ini, hal tersebut masih menyisakan tanda tanya besar di muka publik. Pasalnya, penyelesaian akhir dan pengungkapan siapa dalan di balik pencoblosan surat suara untuk Paslon 01 dan Caleg Partai Nasdem tak kunjung beres.

Skandal surat suara di Malaysia hanya sebagian kecil dari dugaan kecurangan Pemilu 2019. Oleh karenanya, tak heran banyak pihak yang menilai proses pemilihan umum kali ini jauh dari asas Pemilu, yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil (Luber Jurdil).

Hal itu pula yang diungkapkan oleh Mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Muhammad Said Didu. Ia meragukan kejujuran dan keadilan dalam Pemilu 2019 mengingat banyaknya dugaan kecurangan.

"Apakah kecurangan mulai dari DPT, keterlibatan aparat, keterlibatan pejabat sampai RW/RT, BUMN, Petugas KPPS yang memihak pada salah satu Capres, masih dianggap bahwa Pemilu 2019 masih Jurdil?" tulis Said Didu di akun Twitter pribadinya, @msaid_didu, Sabtu (20/4).

Di unggahan sebelumnya, selain adanya keraguan Pemilu memegang teguh asas, Said Didu juga menyebut adanya kecurangan terstruktur, sistematik dan massif (TSM) dalam gelaran pesta demokrasi lima tahunan ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya