Para pelaku transportasi laut berharap agar pemerintahan mendatang lebih perhatian lagi kepada sektor martim.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perhubungan Carmelita Hartoto bersyukur sejauh ini bangsa Indonesia berhasil menyelenggarakan Pemilu secara damai dan tertib walaupun pada awalnya suhu sempat memanas.
"Walaupun perhitungan suara masih berjalan terus, namun saya mengucapkan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam mengemban amanah seluruh rakyat Indonesia. Khusus mengatasnamakan masyarakat maritim, kami berharap agar perhatian terhadap maritim Indonesia agar lebih dalam lagi," kata wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Perhubungan ini.
Perlu diingat, kata dia, sebagai negara kepulauan, pelayaran nasional adalah lokomotif logistik nasional dan moda transportasi nasional massal yang terefficient untuk komoditas. Jangan sampai lokomotif mengalami gangguan yang bisa merusak mata rantai logistik.
"Sejumlah program terkait pelayaran, yang telah berdampak positif tentunya harus dilanjutkan sekaligus menyelesaikan sejumlah hambatan yang masih dialami pelayaran nasional. Hal ini dibutuhkan untuk mendorong optimalisasi potensi sektor kemaritiman nasional dari sektor pelayaran nasional," katanya melalui siaran pers, Jumat (19/4).
Menurut Carmelita, pemberdayaan pelayaran nasional dibutuhkan mengingat tumbuh atau lesunya pelayaran akan berdampak bagi 18 cluster bisnis lainnya, misalnya logistik, galangan kapal, asuransi, dan pendidikan SDM maritim.
Tidak hanya di sektor transportasi laut, menurut dia, sarana dan prasarana di bidang transportasi udara juga penting diperhatikan seperti membangun bandara-bandara yang layak di daerah yang dibutuhkan oleh masyarakat terutama agar perekonomian terus bergerak dan tumbuh.
