Berita

Foto: Net

Politik

Hitung Cepat IDM Sudah 95 Persen Sampel Suara, Prabowo Unggul!

RABU, 17 APRIL 2019 | 17:23 WIB | LAPORAN:

Hitung cepat Pilpres 2019 juga dilakukan Indonesia Development Monitoring (IDM).

Dari 95,8 persen sampel suara yang masuk, pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul di empat wilayah meliputi Sumatera, Sulawesi, Jawa, dan Papua/Papua Barat/Maluku/Maluku Utara.

Sedangkan paslon 01, Joko Widodo-Maruf Amin meraih suara terbanyak di dua wilayah yaitu Kalimantan dan Bali/NTB/NTT.


Rinciannya, perolehan suara Prabowo-Sandi di Sumatera unggul jauh 60,39 persen dibandingkan Jokowi-Maruf yang memperoleh 39,61 persen.

Di Kalimantan, Jokowi-Maruf menang tipis 50,26 persen atas paslon 02, Prabowo-Sandi dengan perolehan 49,74 persen.

Prabowo-Sandi memperoleh suara terbanyak hingga 68,69 persen di Sulawesi. Adapun raihan Jokowi-Maruf sebesar 32,31 persen.

Paslon 02 juga unggul di Pulau Jawa dengan perolehan 51,87 persen. Sedangkan paslon 01 mencapai 48,23 persen.

Sementara di Pulau Bali/NTB/NTT perolehan suara Prabowo-Sandi 48,72 persen berhasil disalip Jokowi-Maruf yang mencapai 51,28 persen.

Untuk wilayah Papua/Papua Barat/Maluku/Maluku Utara juga menunjukkan suara terbanyak diraih Prabowo-Sandi dengan 50,26 persen. Jokowi-Maruf  49,74 persen.

Direktur Eksekutif IDM, Bin Firman Tresnadi menjelaskan, dalam hitung cepat ini, total 5.475 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diamati dengan 10 ribu sampel pemilih.

"Jadi kalau asumsi kita dengan sampel seperti ini seharusnya 02 yang unggul karena memang margin error-nya nol persen. Cuma di kita belum masuk semua, ini data yang dikirimkan berdasarkan pulau, belum berdasarkan riil TPS. Saya masih nunggu," tutur Bin kepada Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu (Rabu, 17/4).

Terutama data dari Banten. Sebab, lanjut Bin, dari laporan yang diterimanya 02 unggul khususnya di Rangkasbitung dan Pandeglang.  Namun hasil perhitungan di TPS justru beda.

"Prediksinya Banten unggul 02 berdasarkan responden yang kita tanya, jawabnya rata-rata Prabowo, tapi di perhitungan TPS nya kok berbeda, kemungkinan sih responden yang kita tanya tidak berani mengungkapkan apa yang dia coblos sebenarnya, seperti itu," jelasnya. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya