Berita

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono/RMOL

Politik

Menteri PUPR Deg-degan Saat Berikan Suara

RABU, 17 APRIL 2019 | 10:10 WIB | LAPORAN:

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono hari ini mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001, Komplek Widya Chandra, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).

Basuki hadir ke TPS dengan menggunakan topi hitam, mengenakan atasan putih dan celana hitam. Ia hadir bersama istri, Kartika Nurani dan cucunya dengan  yang tiba pukul 08.40 WIB.

Basuki mengaku dalam pemilihan umum kali ini ia merasa deg-degan, lantaran masa kampanye telah mengalami hiruk pikuk, dan kini adalah menyongsong masa perhitungan.


"Deg-degan, ya setelah ramai hiruk pikuk kampanye sekarang kita ada saatnya memilih, dan sudah tidak ada yang tahu hati manusia ya, mudah-mudahan Allah memberikan yang terbaik buat bangsa Indonesia," ungkap Basuki di Komplek Widya Chandra, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).

Budi juga menyampaikan sosok seorang calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) khususnya selama 4,5 tahun ditunjuk sebagai menteri PUPR.

"Sebagai pembantu beliau, saya kira beliau sangat demokratis, program-programnya pasti setelah beliau arahkan saya rumuskan, saya laporkan, saya diskusikan baru dilaksanakan, jadi tidak pernah beliau memerintah otoriter," ungkap Budi.

Ia juga menuturkan, hal berkesan bersama Jokowi adalah rasa setia dan jujur.

"Dengan beliau hanya loyality and trust, itu yang basic kami bekerja dan saya diskusikan beliau dan beliau sama, menyamakan frekuensi, bekerja kalau gak sama frekuensi kan susah, loyality and trust, beliau trust kepada saya, saya loyal kepada beliau, itu," lanjutnya.

Budi berharap usai pemilu selesai yang terpecah karena berbeda pilihan politik dapat kembali bersatu.

"Saya kira tadi malam sudah banyak didiskusikan oleh Pak Wapres (Jusuf Kalla), Pak Habibie, yang tokoh-tokoh nasional kita mudah-mudahan setelah ini kita semua sudah bisa bersatu kembali," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya