Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Pemilu Momentum Rakyat Tentukan Arah Bangsa

RABU, 17 APRIL 2019 | 05:35 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pemilu Serentak 2019 harus menjadi momentum rakyat terlibat dalam menentukan arah masa depan bangsa.

Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Hadar Nafis Gumay menilai, pemilu merupakan ajang rakyat ikut berperan dalam menentukan siapa yang menjadi pemimpin baik di eksekutif maupun legislatif.

"Jadi kita harus gunakan hak pilih kita. Kalau tidak digunakan sangat mungkin yang akan terpilih calon atau orang sebetulnya paling tidak inginkan. Karena kita tidak menyampaikan ekspersi dan kemauan kita," jelasnya kepada redaksi, Rabu (17/4).


Hadar pun mengajak masyarakat untuk tetap menjaga pemilu agar tetap berlangsung bersih dan damai. Sementara jika menemukan potensi kecurangan maka harus segera dilaporkan ke pihak berwajib agar masalah yang ada tidak berubah menjadi perpecahan.

"Jadi jangan hanya merasa yang mampu datang hanya mencoblos saja. Tetapi bisa membentuk terciptanya pemilihan bersih dan aman," ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengajak masyarakat untuk secara suka cita dan demokratis menyambangi tempat pemungutan suara (TPS). Menurutnya, pemilu merupakan momen yang layak dirayakan karena tidak setiap tahun terjadi.

"Lima tahun sekali dan negara memeberi kekebasan. Ini hak dasar warga untuk memilih. Mari kita melek politik dengan memberikan hak suara kita, jangan golput," katanya.

Golput tidak akan menjadi masalah besar asal tidak menjadi gerakan yang destruktif. Sebab, bagaimanapun juga pilihan rakyat harus dihormati.

"Di manapun orang yang skeptis dengan keadaan pasti selalu ada," imbuh Willy.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya