Berita

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah/Net

Politik

Pesan Fahri Hamzah Agar Pemilu Jurdil Dan Luber

RABU, 17 APRIL 2019 | 02:37 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah sangat berharap agar pemungutan suara Pemilu 2019 berlangsung dengan baik, jujur, adil, serta secara langsung, umum, bebas dan rahasia.

Menurutnya, lebih afdol lagi kalau para penyelenggara di lapangan bekerja profesional, adil serta terbuka.

"Maka menjelang pencoblosan saya secara pribadi dan sebagai pimpinan DPR yang memiliki konsen yang besar agar apapun yang terjadi pemilu ini harus sukses," katanya kepada wartawan, Selasa (16/4).


Fahri mengatakan, pemilu serentak yang baru pertama dilaksanakan adalah taruhan bagi demokrasi Indonesia. Oleh sebab itu, dia menitipkan beberapa pesan. Pertama, mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga negara Indonesia yang telah menunjukan antusiasme luar biasa, khususnya yang telah mencoblos di luar negeri.

"Itu membuat kita amat bersemangat bahwa kita masih percaya dengan proses politik yang bernama pemilu. Saya mengucapkan partisipasi dan keterlibatan yang luar biasa," ujarnya.

Keterlibatan yang luar biasa tersebut juga secara khusus menampakkan adanya keinginan untuk melihat proses yang adil.

"Ada banyak proses kejanggalan-kejanggalan yang berlaku di beberapa negara seperti di Malaysia, Turki, Australia, di Jerman, Eropa secara umum, di Amerika dan lain sebagainya. Itu semua adalah itikad baik kita untuk melihat pemilu yang jujur dan adil, profesional, langsung, umum, bebas dan rahasia," papar Fahri.

Kedua, Fahri menitipkan pesan kepada aparat negara khususnya pihak keamanan untuk menjaga suasana yang baik dengan mengutamakan prinsip-prinsip keadilan. Aparat tidak saja harus bertindak adil tetapi harus nampak adil. Aparat juga jangan berat sebelah dan jangan ikut kompetisi.

"Tugas aparat mengayomi. Dan jaga betul nama, kehormatan, posisi keadilan sebagaimana yang disebut dalam Undang-Undang Dasar bahwa setiap warga negara bersamaan kedudukan di depan hukum dan di pemerintahan. Juga wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan tanpa ada pengecualiannya," jelasnya.

Sedang kepada Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, panitia pengawas, PPK dan lainnya, Fahri meminta agar melayani masyakat pemilih dengan baik dan profesional.

"Ingat jangan nampak ada permainan, dan jangan terima pesanan apapun, apa itu mencoblos duluan, jual beli kertas suara, penggelapan dan sebagainya. Hentikan apabila ada yang melakukan. Tolong, kekacauan yang ada di luar negeri jangan sampai terulang di dalam negeri," ujar Fahri yang juga inisiator Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi).  

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya