Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Sambut Baik Rekomendasi Bawaslu, Kasus Surat Suara Malaysia Harus Diusut Tuntas

RABU, 17 APRIL 2019 | 01:10 WIB | LAPORAN:

Badan Pengawas Pemilu merekomendasikan agar Komisi Pemilihan Umum melakukan pemungutan suara ulang di Malaysia.

Sebab Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) terbukti secara sah dan meyakinkan tidak menjalankan tugas secara objektif, transparan dan profesional.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedaikopi Kunto Adi Wibowo mengaku sangat mengapresiasi rekomendasi tersebut. Langkah itu bisa menghadirkan pemilu yang berkualitas.


"Walaupun kalau kita lihat respon dan rekomendasi Bawaslu sedikit terlambat," katanya kepada wartawan, Selasa (16/4).

Keterlambatan berujung pada merebaknya narasi spekulatif di masyarakat. Ujungnya, hal itu justru menciptakan keraguan masyarakat tentang adanya pemilu yang jujur dan adil.

Sebelumnya, viral video yang memperlihatkan tenaga kerja Indonesia di Malaysia bersama beberapa pihak menggerebek sebuah gudang yang berisi surat suara sudah dicoblos. Mereka menemukan surat suara sudah dicoblos untuk pasangan capres Joko Widodo-Maruf Amin.

Juga surat suara caleg yang sudah dicoblos ke beberapa nama, salah satunya caleg Partai Nasdem Davin Kirana yang merupakan putra dari Dubes RI untuk Malaysia Rusdi Kirana.

Maka dari itu, semua penyelanggara pemilu diminta untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut.

"Apalagi kita bisa melihat apa yang terjadi di Malaysia menguntungkan salah satu kandidat," imbuh Kunto.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya