Berita

Syech Dr. Riyadh Bazo/Humas BNPT

Politik

Wakil Mufti Lebanon Doakan Rakyat Dan Pemerintah RI Diberi Bimbingan Jaga Negeri Yang Indah Ini

SELASA, 16 APRIL 2019 | 16:53 WIB | LAPORAN:

Bangsa Indonesia harus bangga dianugerahi negara yang indah dan damai di tengah perbedaan yang ada.

Karena itu, bangsa Indonesia wajib memelihara persatuan dan kesatuan agar perdamaian itu terus abadi, sekaligus untuk melawan percik ‘api-api’ perpecahan serta serangan ideologi radikal terorisme.

“Indonesia adalah negeri indah, nyaman, aman dan tentram, serta memilliki toleransi dan saling menghormati sesama bangsa sangat tinggi. Ini yang membuat banyak negara iri dengan Indonesia, termasuk kami,” ujar Wakil Imam Besar (Mufti) Lebanon Syech Dr. Riyadh Bazo seperti dikutip dari rilis Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Selasa (16/4).

Pekan lalu, Wakil Mufti Lebanon ini menghadiri Konferensi Ulama Sufi Internasional (World Sufi Forum) di Pekalongan, 8-10 April 2019. Menurutnya, pelaksanaan konferensi itu yang dihadiri seluruh ulama sufi dari berbagai dunia merupakan wujud keinginan bangsa Indonesia untuk mempertahankan nilai-nilai yang telah dibangun para pendiri bangsa, termasuk tokoh Islam seperti para wali.

"Karena itu saya ingin mengajak kepada bangsa Indonesia agar selalu mempertahankan persatuan dan kesatuannya dan jangan sekali kali terpengaruh dengan ideologi-ideologi yang dapat merusak kehidupan yang damai dan tenteram. Kita harus selalu mewaspadai propaganda propaganda kelompok kelompok radikal yang dhahirnya menginginkan kebaikan tetapi tujuannya adalah untuk mencabik-cabik sebuah bangsa sehingga terjerumus dalam konflik yang berkepanjangan," paparnya.

Menurut dia, di banyak negara Islam, juga di negaranya di Lebanon, pemikiran radikal dan terorisme masuk ke semua lini secara aktif. Hal itulah yang membuat banyak negara Islam ketidakstabilan bahkan kehancuran karena perang saudara.

"Indonesia tidak boleh terjerumus ke kubangan yang sama seperti negara-negara lain hanya karena perbedaan pemikiran dan pilihan. Saya mengimbau sebagai sahabat agar segenap bangsa Indonesia, khususnya para muslimin agar tidak terlibat dalam sebuah fitnah yang dapat membahayakan kehidupan damai dan tentram di negeri indah ini," ujar rektor Universitas Al Azhar Lebanon ini.

Pun menyikapi dinamika Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia, wakil Mufti Lebanon ini juga menyarankan bangsa Indonesia untuk tidak terlena dengan kondisi yang tercipta. Bangsa Indonesia wajib menjadikan perbedaan sebagai spirit dalam memperkuat keutuhan bangsa yang besar ini.

Ia menilai di Indonesia, kehidupan keagamaan sudah sangat baik. Itu harus disyukuri dan dilestarikan. Di sini peran tokoh agama sangat penting untuk terus memberikan pencerahan dan membangun harmonisasi dalam kehidupan.

"Umat Islam harus hidup dengan semua orang tanpa melihat latar belakang karena yang paling penting adalah perdamaian bagi umat manusia. Saya berdoa agar rakyat dan bangsa serta pemerintah Indonesia senantiasa mendapat bimbingan dalam menjaga negeri yang indah dan baik ini," tuturnya.

Dia juga menganjurkan kepada umat Islam Indonesia agar senantiasa menjaga ajaran ahlussunnah waljaamah yang dipelopori oleh Abu Hassan Al-Asyari, Abu Mansur Almaturidi serta Imam Syafii. Bacalah buku-buku ulama yang diterbitkan oleh ulama-ulama moderat seperti dari Al-Azhar.
 
"Jangan membaca buku-buku yang diterbitkan oleh kelompok ekstrem, apalagi belajar pada ulama-ulama ekstrem karena yang demikian itu akan mempengaruhi pemikirannya jadi ekstrem. Anak-anak muda Islam harus diperhatikan dan dibina dengan baik baik melalui ajaran ajaran Islam yg moderat karena mereka itu adalah target para kelompok radikal terorisme dan ekstremisme," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya