Berita

Jusuf Kalla/Net

Bisnis

JK Dorong Digitalisasi Industri

Perubahan Zaman Tak Bisa Ditolak
SELASA, 16 APRIL 2019 | 10:38 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) resmi membuka acara Indonesia Industrial Summit (IIS) 2019 di Tangerang. Dalam sambutannya, JK mendorong agar digitalisasi industri segera diterapkan karena perubahan zaman tak bisa ditolak.

JK menyampaikan, event ini sangat penting bagi perilaku industri di tengah perubahan zaman yang begitu cepat.

"Perubahan terjadi harus di­tanggapi dengan cepat," ujar JK dalam sambutannya di ICE BSD Tangerang, kemarin.

JKmengatakan, saat ini teknologi tidak lepas dari peranan kehidupan masyarakat sehari-hari. Sehingga, ini menjadi penting bagaimana kemajuan teknologi mampu dimanfaatkan untuk para pelaku industri.

"Dalam tahun-tahun ini kita banyak bicara tentang kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi telah mengubah baik cara kita berproduksi, cara kita berperilaku dan hubungan sosial kita semua. Karena itu, perubahan-perubahan tersebut tidak mung­kin kita tolak atau kita tidak menerima," katanya.

JKmengatakan, terlepas dari kemajuan teknologi, era revolusi industri 4.0 juga memiliki peranan penting dalam persaingan industri di dunia. Dengan dorongan perkembangan teknologi modern diyakini akan mendong­krak pertumbuhan ekonomi melalui sektor industri.

"Semua itu sangat menen­tukan dalam kemajuan suatu masyarakat dan industri. Tentu bukan saja hanya revolusi indus­tri, tapi revolusi internship yang banyak terjadi," katanya.

Ditambahkan JK, pengelo­laan data menjadi bahan utama untuk implementasi industri 4.0. Menurutnya, datalah yang akan menentukan kemajuan industri 4.0.

"Maka dari itu, bagaimana kita bisa menciptakan sumber big data di dalam negeri, seh­ingga mampu memenangkan persaingan industri global," terangnya.

Menurutnya, kerja sama di antara semua pihak sangat penting dalam perkembangan teknologi di Tanah Air. "Untuk menanggapi teknologi yang tidak bisa dihindari, tentu ba­gaimana kita bisa memanfaatkan teknologi yang ada," tegasnya.

JKberharap, dengan adanya acara ini diharapkan seluruh pelaku usaha bisa bersama sama memajukan sektor industri. Se­hingga bisa berkontribusi terh­adap perekonomian negara.

Dalam acara ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) me­luncurkan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0). Ini adalah indikator penilaian tingkat kesiapan industri di Indonesia dalam menerapkan teknologi era industri 4.0.

Startup Berbasis Teknologi


Menteri Perindustrian Airlang­ga Hartarto mengatakan, upaya lainnya adalah melaksanakan program Making Indonesia 4.0 Start-Up. Program ini bertujuan menggali ide-ide inovasi dari perusahaan-perusahaan startup berbasis teknologi.

Dari 84 peserta yang lolos selek­si, terpilih lima startup terbaik dengan inovasi teknologi yang siap dikomersialkan.

"Kami mengharapkan startup di Tanah Air semakin menyadari pentingnya infrastruktur digital yang menjadi ciri penerapan In­dustri 4.0 seperti cloud computing untuk mendukung bisnisnya," tutupnya.

Menurut data Kemenperin, era revolusi industri 4.0 menuntut kesiapan SDM dalam pengua­saan teknologi. Era ini juga akan memberikan peluang lapangan kerja baru di Indonesia hingga 18 juta orang, dengan 4,5 tenaga kerja baru diserap sektor industri dan 12,5 juta lainnya oleh sektor jasa penunjang industri.  

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya