Berita

Moh. Jumhur Hidayat/Ner

Politik

Jumhur Hidayat: Soal Jabatan, Saya Tahu Diri Kok

KAMIS, 04 APRIL 2019 | 13:49 WIB | LAPORAN:

Dukungan terbuka aktivis buruh Moh. Jumhur Hidayat terhadap pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memancing penasaran banyak orang.

Malah ada yang menuduhnya incar jabatan menteri tenaga kerja.

"Capek juga lama-lama menyaksikan atau menanggapi komentar bahwa dukungan yang saya berikan dalam Pilpres karena terkait jabatan khususnya jabatan menaker," kata Jumhur, Kamis (4/4).

Ia mengakui Pilpres 2014 lalu, dirinya mendukung duet Jokowi-Jusuf Kalla. Bahkan selama hampir 4,5 tahun ini ia puasa tidak menyerang pemerintah, kecuali sesekali mengingatkan beberapa kebijakan yang dianggapnya salah dan merugikan kaum buruh.

Namun ketika di penghujung Pilpres 2019, ia beralih dukungan kepada Prabowo-Sandi langsung diasumsikan karena sakit hati.

"Kalau saya sakit hati kan harusnya sejak pelantikan kabinet 2014 sampai sekarang saya menyerang pemerintah terus. Faktanya kan tidak begitu," kata Jumhur.

Jumhur merasa sangat wajar di Pilpres 2019 berubah sikap politiknya karena visi paslon 02 membela kaum buruh lebih jelas. Dengan harapan, kekecewaan kaum buruh selama ini terobati.

"Tapi, langsung saya dituduh mengharapkan jabatan dan nanti akan balik badan lagi kalau tidak dapat jabatan," terang Jumhur.

Dibandingkan dirinya, justru menurut dia, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal yang paling berjasa untuk Prabowo-Sandi.

"Soal jabatan, saya tahu diri kok. Yang paling banyak berjasa untuk Prabowo-Sandi itu namanya Said Iqbal  karena dia yg paling gigih sejak awal mendukung Prabowo, bahkan sejak tahun 2104 di samping tentunya dia sudah sangat menguasai isu-isu perburuhan apalagi dia anggota Governing Body ILO," urai Jumhur.

Jumhur menyebut nama Mokhtar Pakpahan, yang juga dinilainya layak menduduki kursi menaker.

"Dia pejuang buruh senior yg konsisten yg sdh banyak makan asam garam dan pengorbanan dan juga pernah menjadi anggota Governing Body ILO. Jadi kelas saya itu jauh di bawah mereka," tuturnya merendah.

Bayangan dia, menaker dijabat oleh orang yang punya kapasitas dan teruji dalam membela kaum buruh seperti kedua sosok itu.

"Maka sudah pasti Indonesia akan jaya karena salah satu sokoguru pembangunan bangsa, ya kaum buruh itu," tegas aktivis Gerakan Rakyat ini.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya