Berita

Wiranto dan Prabowo Subianto/Net

Politik

4 Jenderal Serang 1 Letjen

SELASA, 02 APRIL 2019 | 10:08 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

PILPRES 2019 bukan pertarung Khilafah vs Pancasila. Bukan pula ada ancaman besar mengganti ideologi dan format negara kesatuan.

Tapi ini kisah tentang seorang letnan jenderal dikeroyok empat orang jenderal penuh.

Jenderal Wiranto, Jenderal Hendropriyono, Jenderal Luhut Binsar Panjaitan dan Jenderal Agum Gumelar menyatukan kekuatan menggempur seorang Letnan Jenderal Prabowo Subianto.

Dua jenderal sangat kaya. Setajir taipan Tommy Winata. Satu mantan Panglima TNI yang direkomendasi Pak Prabowo sebagai ajudan Pak Harto. Terakhir jenderal katro yang ngga punya prestasi dan kalah terus di Pilkada.

Jenderal Wiranto dan Agum Gumelar tandas merangsak dengan pukulan isu "penculikan" aktifis.

Jenderal Hendro dan Luhut indirectly menggempur dengan gebrakan isu khilafah dan Islam radikal.

Ancaman ideologis terhadap NKRI selalu ada. Gerakan besar separatis macam RMS, PKI, Papua Merdeka, NII dan NAD dikenal luas. Gerakan kecil seperti "Majapahit Raya" dan "Negara Pasundan Raya" kurang dikenal.

Semuanya bersifat ideologis dan berbeda dengan Format NKRI. Semuanya bukan lawan TNI. Sekali sapu, tumbang mereka.

Begitu pula dengan HTI. Seandainya mereka angkat senjata, dalam sekejap TNI sanggup menumpas mereka.

Penguatan China military muscle di South China Sea adalah ancaman dari utara.

Di Selatan ada peningkatan kekuatan militer Amerika. Deployment 1.500 US Marines, MV-22 Ospreys, 155 mm M777 howitzers, B-52 Stratofortress Bombers, (USAF) B-1 Lancer, tank-tank KC-10 dan KC-135, Joint Strike Fighter dan aktifitas NASA di RAAF Base Darwin.

Kedua ancaman ini lebih nyata dibanding cerita horor yang dikipas-kipas dua jenderal.

Jenderal Wiranto dan Agum Gumelar melantunkan nyanyian offensive seputar kasus penculikan aktifis. Mereka saling back-up.

Ada belasan panglima yang mengamankan aktifis antipemerintah saat itu. Tindakan preventif dilakukan.

"Tidak fair kalau hanya menyalahkan Prabowo. Betul ia terlibat, tapi tak mungkin sendiri," kata Andi Arief.

Aktifis antipemerintah yang diamankan pasukan Pak Prabowo, semuanya hidup. Ada yang jadi pembesar Partai Gerindra dan anggota Dewan seperti Pius Lustrilanang dan Desmon J Mahesa.

Walujo Djati dan Andi Arif mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Hanya Aan Rusdianto dan Faisol Riza yang kontra. Itu pun karena mereka anak buah Cak Imin dan pernah nyaleg via PKB.

Mestinya fitnah ini stop setelah Komnas HAM tidak menemukan korelasi antara Pak Prabowo dengan aktifis yang hilang.

Isu "penculikan" tidak dimainkan di tahun 2009 ketika SBY-Budiono menghadapi Megawati-Prabowo dan Jusuf Kalla-Wiranto.

Penulis merupakan Kolumnis dan Aktivis Komunitas Tionghoa Antikorupsi (KomTak)

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya