Anies Baswedan saat peresmian MRT/RMOL
Pembangunan Moda Transportasi Raya (MRT) fase I telah secara resmi dibuka saat DKI Jakarta dipimpin Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Namun demikian, Anies tidak jumawa. Dalam pidato peresmian MRT, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tidak luput menyampaikan rasa terima kasih kepada gubernur DKI pendahulunya.
"Terima kasih saya sampaikan kepada para gubernur Jakarta yang telah ikut mengawal dan mendorong proses pembangunan MRT dalam masa periodenya. Para gubernur pendahulu saya, yaitu Gubernur Sutiyoso, Gubernur Fauzi Bowo, Gubernur Joko Widodo, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, dan Gubernur Djarot Saiful Hidayat," kata Anies di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (24/3).
Beragam ekspresi masyarakat yang memadati area Car Free Day menyambut pernyataan Anies. Ada yang bertepuk tangan, ada juga yang menyoraki Anies.
Anies bergeming. Dia melanjutkan ucapan terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). dan Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) yang terlibat dalam mendorong terwujudnya MRT.
"Juga kepada para mitra asing dan swasta. Kepada JICA, Kedubes Jepang, seluruh mitra PT. MRT yang ikut bekerja sama dalam proyek kolosal ini," tandasnya.
Anies menjelaskan bahwa pembangunan MRT ini telah melalui perjuangan yang panjang dan pasang surut. Ada sebanyak 253.553 pekerja yang terlibat dalam pembangunan MRT Jakarta Fase I sejak groundbreaking sampai selesai, ditambah 546 orang karyawan PT. MRT.
"Pembangunan MRT ini, mulai dari ide, perancangan, hingga pembangunan, telah melalui jalan yang panjang dengan pasang surutnya," tandasnya.
