Berita

Prabowo Subianto/Net

Publika

Aroma Kemenangan Prabowo Sudah Di Depan Mata

RABU, 20 MARET 2019 | 15:45 WIB

"AROMA kemenangan sudah tercium sangat dekat. Ya, kemenangan sudah di depan mata!" tukas Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, Jumat (15/3) malam di Ballroom, hotel Sultan. "Terus rapatkan barisan, terus jaga dan waspada!" lanjut mantan Danjen Kopasus yang paling dicintai para purnawirawan pasukan Baret Merah.

Prabowo dalam acara pemantapan untuk para Jurkamnas itu melanjutkan: "Banyak relawan kita di daerah-daerah mengadu pada saya, mereka diancam oleh oknum-oknum aparat, saya katakan tinggal 31 hari lagi, jangan takut!" pekik Prabowo yang disambut takbir oleh sekitar 1500 peserta yang hadir.

Masih kata Presiden Pencak Silat Dunia itu, saatnya kita terus bergerak. "Dan jangan takut dengan ancaman-ancaman itu. Bergerak kita mati, diam kita mati juga. Karena dalam hidup, mati adalah kepastian!".


Penegasan Prabowo ini penting agar seluruh lapisan masyarakat yang punya akal sehat dan menginginkan perubahan, terus bahu-membahu. Penegasan Prabowo ini bukan tanpa alasan. Penegasan Prabowo adalah fakta yang nyata di depan mata.

Ghirah

Seorang sahabat, wartawan senior dari Bangil, Sefdin, begitu biasa saya sapa, Selasa (19/3) siang di sebuah restoran Manado, menegaskan. "Tahun 2014, suasana seperti ini ada pada Jokowi. Tapi sekarang, ghirah (semangat/panggilan jiwa) umat ada pada Prabowo-Sandi!" tukasnya saat diskusi kecil dengan sesama sahabat sambil makan siang atas undangan Haryo Juniarto, lawyer yang dulu pernah memimpin BOPI.

Hebatnya, ghirah itu makin lama semakin tinggi akibat beragam tekanan dari pihak-pihak yang seharusnya netral. "Makin banyak tekanan, makin menjadi backfire (bumerang) bagi petahana," lanjut Sefdin.

Rakyat saat ini memang sudah tidak bisa dibohongi lagi. Bahkan apa pun upaya petahana untuk 'menyerang' melalui hasil survei, orang malah tertawa. Mana mungkin hasil survei dipercaya wong fakta lapangan meski ditutup oleh media-media main stream dari medsos terpampang jelas mana yang tumplek-blek sambutannya dan mana yang sunyi senyap. Dari sana rakyat yang rata-rata sudah cerdas, pasti bisa melihat data sesungguhnya.

"Ayo kita all-out sahabat! Waktu kurang dari sebulan lagi!" tulis sahabat saya sejak remaja yang alhamdulillah tak pernah putus hingga hari ini. "Jangan kendor, jangan teledor. Terus rapatkan barisan, cermat, jangan lepas pengawasan!" katanya lagi yang pernah menjadi pejabat kelas menengah di Pemda DKI, tapi dulu ia sangat berperan dalam hal-hal semacan ini.

Semangat yang sama diperlihatkan oleh sahabat saya yang ikut dalam diskusi itu. Ada Wailan Walalangi (mantan peraih medali emas Asian Games cabang tenis), Eddy Lahengko (wartawan senior), Dr. Arsyad Ahmadin (dosen dan pegiat olahraga nasional yang saat ini nyaleg di Gerindra untuk DPR RI), Sadik Al-Gadri (putra pejuang Hamid Al-Gadri), dan Ismail (anak muda yang energik).

Sekali lagi semangat yang menyala di antara kami juga bukan tanpa alasan. Jika boleh menggunakan istilah Rocky Gerung, kami adalah sekumpulan orang yang punya akal sehat, tidak asal mendukung. Kami bukan sekumpulan orang dungu yang secara membabi-buta mendukung tokohnya yang sudah nyata-nyata gemar berbohong. Bahkan untuk satu penjelasan saja sang tokoh lagi-lagi berbohong: "Waktu itu umur saya 4 tahun, bla...bla...bla. Ya waktu itu umur saya 10 tahun!". Bukan hanya itu, banyak lagi lainnya. Tapi di mata para pendukungnya sang tokoh dianggap tepat dipuja seperti tanpa ada kesalahan sedikit pun.

Jadi, sekali lagi, aroma kemenangan sudah di depan mata: Ayoooo rapatkan barisan untuk menyambutnya! Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar!

M. Nigara
Wartawan senior, mantan Wasekjen PWI.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya