Berita

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto/Net

Kesehatan

Panglima: Kesehatan TNI Perlu Tingkatkan Perannya di Kancah Internasional

SELASA, 12 MARET 2019 | 20:04 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Kesehatan TNI perlu meningkatkan perannya di kancah internasional. Hal ini tidak saja untuk meningkatkan kapabilitas dan wawasan personel melainkan juga untuk meningkatkan pelaksanaan diplomasi militer melalui bidang kesehatan. Oleh sebab itu, gunakan kesempatan tersebut untuk menyempurnakan berbagai prosedur dan pengetahuan medis sekaligus menunjukkan eksistensi TNI.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dihadapan 155 peserta Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan (Rakorniskes) TNI Tahun 2019, bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (12/3).

Panglima TNI menuturkan bahwa Kesehatan TNI harus eksis dan tidak boleh absen di kancah internasional, sehingga menambah wawasan bagi Tim Kesehatan TNI. Itupun diperlukan kerja sama yang erat dan sinergi, agar semua tugas tersebut dapat berjalan secara maksimal.  “Untuk itu, laksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan instansi terkait lainnya khususnya yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi kesehatan TNI,” tegasnya.


“Kesehatan TNI juga harus dapat menjawab tantangan lainnya, termasuk diantaranya perkembangan teknologi, penyakit menular yang berbahaya dan kompleksitas spektrum ancaman lainnya”, tambahnya.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa Rakorniskes TNI merupakan kesempatan yang baik untuk membahas evaluasi terhadap pelaksanaan tugas kesehatan TNI, seperti tuntutan pelayanan kesehatan kepada personel TNI dan keluarganya, pelayanan kesehatan pada masyarakat ataupun evaluasi penanganan korban luka saat operasi harus menjadi perhatian.

“Secara bertahap kesehatan TNI harus meningkatkan kapasitas dan kemampuan personel serta sarana prasarana pendukung. Selain itu juga menanamkan pemahaman dan kesadaran kesehatan preventif kepada seluruh prajurit dan keluarganya”, tegasnya.

Menurut Panglima, yang tidak kalah penting adalah perbaikan layanan dan menyesuaikan pengelolaan fasilitas kesehatan yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah dan perubahan peraturan tersebut menuntut berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh fasilitas kesehatan TNI, baik administratif atau alat peralatan sumber daya manusia maupun kesehatan lainnya.

Panglima TNI mengatakan bahwa tema Rakorniskes TNI “Dilandasi Profesionalisme Loyalitas Dan Kemanunggalan Dengan Rakyat Kesehatan TNI Siap Memberikan Dukungan Dan Pelayanan Kesehatan Yang Optimal Guna Mendukung Pelaksanaan Tugas Pokok TNI”, diharapkan menjadi titik tolak peningkatan penyelenggaraan dukungan dan pelayanan kesehatan TNI yang tentunya harus lebih baik.

Dikatakan pula bahwa Rakorniskes TNI Tahun 2019 tidak sekedar kegiatan rutin belaka, namun agar dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi dan koordinasi untuk memberikan solusi permasalahan serta penyamaan persepsi terkait dukungan kesehatan operasi dan latihan serta pelayanan kesehatan bagi personel TNI dan keluarganya.

“Para Kepala Kesehatan, Komandan Satuan Kesehatan dan para Kepala Rumah Sakit untuk memberikan masukan kepada Pimpinan TNI sebagai pertimbangan untuk menentukan kebijakan strategis operasional maupun teknis di bidang kesehatan TNI”, pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Kesehatan RI, Prof Nila Djuwita F. Moeloek memberikan penganugerahan kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berupa Piagam Penghargaan Bidang Kesehatan Atas Keterlibatan Tentara Nasional Indonesia Dalam Penanggulangan Bencana Dan Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular Di Indonesia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya