Berita

Ilustrasi/AFP

Dunia

Ragukan Keselamatan, China Tangguhkan Penggunaan Boeing 737 MAX

SENIN, 11 MARET 2019 | 15:18 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pasca jatuhnya pesawat Ethiopia Airlines bernomor penerbangan ET302 dari Addis Ababa menuju Nairobi jatuh akhir pekan kemarin (Minggu, 10/3), China segera bereaksi.
 
Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) memerintahkan maskapai penerbangan China untuk menghentikan operasi pesawat Boeing 737 MAX mereka kemarin sore.
 
Boeing 738 MAX merupakan pesawat yang digunakan dalam penerbangan nahas Ethiopia Airlines tersebut di mana 157 orang meninggal dunia.
 

 
TV pemerintah China mengatakan delapan penumpang Tiongkok berada di dalam pesawat tersebut.
 
Kecelakaan itu merupakan kecelakaan kedua yang melibatkan 737 MAX versi terbaru keluaran Boeing. Pesawat itu pertama kali masuk layanan penerbangan pada tahun 2017.
 
Kecelakaan pertama terjadi pada Oktober 2018 lalu. Pesawat 737 MAX yang diterbangkan oleh maskapai Lion Air dari Jakarta jatuh setelah 13 menit lepas landas.
 
Dalam sebuah pernyataan, CAAC mengatakan bahwa pihaknya akan memberi tahu maskapai penerbangan kapan mereka dapat melanjutkan menerbangkan jet setelah menghubungi Boeing dan Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat untuk memastikan keamanan penerbangan.
 
"Mengingat bahwa dua kecelakaan keduanya melibatkan pesawat Boeing 737-8 yang baru dikirim dan terjadi selama fase lepas landas, mereka memiliki beberapa tingkat kesamaan," kata CAAC seperti dimuat Channel News Asia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya