Berita

Publika

Jejak-Jejak Darah

MINGGU, 10 MARET 2019 | 16:39 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

SEBUAH essay hitam beredar di intern dunia chebong. Penulis Dr. Bambang Noorsena. Judulnya "Indonesia Darurat Ideology". HTI dikatakan Anti Pancasila dan Anti Republik Indonesia.

Overall Konten essay bersifat ngaco. Menyamakan Darul Islam Kertosuwiryo dan HTI. Praxis Tulisan ini "fearmongering". Menakut-nakuti adalah leit motif-nya.

Dia menuduh HTI dan Prabowo-Sandi saling menunggangi. Faktanya, Tidak ada satu pun anggota HTI terdaftar dalam BPN.


Chebong sebagai alat kekuasaan tidak peduli dengan kemiskinan rakyat. Makanya, mereka berhalusinasi tentang "krisis ideology". Bukannya "krisis pangan" yang nyata.

Dua dunia twilight. Bagi chebong, Indonesia Darurat Ideology. Bagi Rocky Gerung, "Indonesia Darurat Akal Sehat".

Pertama, tidak ada "Jejak-Jejak Darah" pada Jubir HTI Ismail Yusanto dan figur Felix Siauw.

Mereka intelektual. Bukan "combatant" apalagi "Warlord" seperti Che Guevara, Castro, Jenderal Tojo, Xanana Gusmao, Hitler, Mussolini, Kapten Raymond Westerling, Sudisman atau Kertosuwiryo.

Kedua, HTI tidak punya "Dokrin Perang", "Doktrin Militer", dan ngga beli senjata.

Kelompok Pemberontak seperti Peruvian Maoist seperti "Shining Path" atau "Sendero Luminoso" pasti memiliki gudang senjata.

Jangankan weapon of mass destruction (WMD) atau sekedar Senapan Chung yang dipakai PKI, doktrin perang "jus bellum justum" atau Just War Theory saja HTI ngga punya.

Beda dengan doktrin Marxist's Class Struggle. Turunan dari doktrin class struggle adalah combat marxist, Bolivia Foco, Mao Zedong's assymetric guerrilla warfare, atau Antifa Movement.

Tidak punya doktrin perang dan senjata, entah bagaimana cara HTI merebut NKRI.

Di ruang wacana, HTI bahkan tidak seradikal dan sevulgar Fajrul Rahman sebelum dapet jatah kursi Komisaris BUMN. Dulu dia menyerukan agar UUD 45 diganti.

Penulis adalah aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak)

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya