Berita

#savekapoldasumut/Net

Nusantara

Gerakan #Savekapolda Sumut Lebay!

JUMAT, 08 MARET 2019 | 13:18 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

Jabatan Kapolda itu sudah level ksatria, Kalau ada yang buat #savekapolda artinya melemahkan jabatan Kapolda itu sendiri, itu artinya mereka yang yang membuat gerakan #savekapolda adalah orang-orang yang tidak mengakui kesatriaan Kapolda.

Demikian yang disampaikan oleh Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara (Badko HMI Sumut) Muhammad Alwi Hasbi Silalahi di sekretariat Badko HMI Sumut Jln. Adinegoro 15 pada Jumat, (8/3)

Lebih lanjut Hasbi juga menganggap aneh gerakan #savekapoldasumut ini, ia mengatakan gerakan #savekapoldasumut ini diluar nalar logika berfikir, sebab jika ada gerakan #savekapoldasumut atau selamatkan Kapolda Sumut, yang menjadi pertanyaan mendasarnya adalah ada apa dengan Kapoldasu hingga harus diselamatkan, ancaman apa yang diterima oleh Kapoldasu dan siapa yang ingin mengganggu keselamatan Kapoldasu.


"Kita merasa aneh dan sulit untuk masuk dalam logika berfikir kita terkait adanya gerakan #savekapoldasu atau selamatkan Kapolda Sumut ini, sebab jika ada gerakan selamatkan Kapolda Sumut itu artinya Kapolda Sumut keselamatannya saat ini sedang dalam keadaan terancam, dan pertanyaan yang muncul dalam benak kita adalah siapa yang mengancam Kapolda Sumut," ujar Hasbi

Terangnya, jika memang ada yang ingin mengganggu  dan hal itu dianggap membahayakan keselamatan Kapoldasu, itu harus diproses secara hukum, namun Hasbi mengganggap, Jenderal Bintang Dua itu adalah sosok Ksatria yang mampu dan lebih paham untuk menghadapi dan menyelesaikan persoalan-persoalan itu, tidak perlu ada gerakan #savekapoldasu yang itu sendiri melemahkan jabatan Kapolda bahkan institusi Polri sendiri.

"Jabatan Kapolda itu Ksatria, jangan disepelekan dan jangan dilemahkan dengan cara-cara membuat gerakan yang tidak ada nilainya seperti gerakan #savekapoldasu itu, kita juga tau Kapolda Sumut lebih mengerti aturan-aturan hukum yang berlaku di Indonesia ini, jika beliau merasa terancam dan terganggu keselamatannya beliau pasti akan proses secara hukum, jadi dengan adanya gerakan #savekapoldasu atau selamatkan Kapoldasu itu sama saja dengan merendahkan dan melemahkan Jabatan Kapolda bahkan institusi Polri," tutup Hasbi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya