Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Rumah Zakat Kampanyekan Pendidikan Wakaf Pada Masyarakat

SENIN, 04 MARET 2019 | 22:28 WIB | LAPORAN:

Rumah Zakat mencanangkan program Gelombang Wakaf yakni pembangunan dan operasional rumah sakit, klinik, sekolah, 5.323 desa berdaya, 200 hektare lahan produktif, serta 50 ribu UMKM di seluruh Indonesia.

"Kami akan ambil peranan membantu kampanye wakaf yang dirasa masih sangat kurang di Indonesia. Program ini adalah penanda Rumah Zakat sebagai lembaga zakat, infak, sedekah dan wakaf terintegrasi dan berskala global," jelas CEO Rumah Zakat Nur Effendi kepada wartawan, Senin (4/3).

Dia menjelaskan, berdasarkan data Badan Wakaf Indonesia (BWI), potensi wakaf uang di Indonesia mencapai Rp 180 triliun sedangkan wakaf uang yang dimanfaatkan baru mencapai Rp 400 miliar. Hal tersebut dilatarbelakangi minimnya edukasi wakaf kepada masyarakat.

"Di Indonesia wakaf hanya dikenal dalam bentuk harta tidak bergerak saja berupa wakaf tanah dan bangunan. Padahal wakaf bisa berbentuk uang, emas, mobil, dan barang lainnya. Selain bisa digunakan untuk kepentingan sosial, wakaf yang dikelola dengan baik oleh lembaga wakaf atau nazhir, bisa jadi produktif," papar Nur Efendi.

Untuk itu, Rumah Zakat akan mengedukasi masyarakat melalui seminar di seluruh Indonesia dan aktivasi media sosial.

"Selain juga membentuk komunitas wakaf yang bertujuan melibatkan generasi milenial yang jumlahnya kurang lebih 40 persen dari total penduduk Indonesia secara langsung dalam proses pelaksanaan wakaf," demikian Nur Efendi.

Adapun, Rumah Zakat selama beroperasi 20 tahun telah memberdayakan 30 juta penerima layanan manfaat, 18 Sekolah, delapan Klinik, dan 1.295 desa berdaya.  

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya