Berita

Nusantara

Temuan Penyelewengan Dana Desa Di Halsel Dilidik Setelah Pemilu

SABTU, 02 MARET 2019 | 02:17 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kepolisian Halmahera Selatan (Halsel) bakal menindaklanjuti hasil temuan audit Inspektorat Kabupaten yang menyatakan penggunaan dana desa di puluhan desa bermasalah dan berpotensi diselewengkan.

"Kita tetap akan tindaklanjuti hasil audit inpektroat namun ada beberapa hal yang jadi pertimbangan yakni kita sedang melakukan kegiatan pengamanan pemilu 2019. Peran kepala desa dalam pengamanan pemilu juga sangat besar, untuk itu saya ambil kebijakan untuk tindaklanjuti temuan ini setelah pemilu," kata Kapolres Halsel AKBP Agung Setyo W kepada media di Aula Mapolres Halsel, Jumat (1/3).

Perwira dua bunga itu membenarkan pihaknya telah menerima hasil audit Inspektorat terkait pengelolaan dana desa di Halsel, Maluku Utara. Dari hasil audit ditemukan pengelolaan dana desa di 32 desa di Halsel bermasalah hingga mengakibatkan kerugian negara Rp 5 miliar lebih.

Dia mengatakan Polres akan melakukan penyelidikan dengan memanggil pemerintah desa yang desanya masuk dalam temuan inspektorat untuk dimintai klarifikasi. Bisa jadi hasil pemeriksaan dapat ditindaklanjuti ke tingkatan lebih lanjut yakni ke tahap penyidikan, atau sebaliknya.

"Kita akan panggil untuk verifikasi. Dana desa ini tidak serta merta dilihat dari sisi pelanggarannya, tapi bagaimana kita mengawal untuk pembangunan. Dan tidak serta pelanggaran ini kemudian melalui jalur hukum," pungkasnya.

Kasat Reskrim Polres Halsel AKP Gede Atmadja menambahkan, penyidik akan mencocokkan hasil pemeriksaan dan penyelidikan dengan hasil audit inspektorat. Dari situ diketahui berapa yang akan naik ke tahap penyelidikan.

"Nanti kita undang klarifikasi baru kita cocokkan dengan temuan Inspektorat. Kita akan lebih fokuskan pada pengembaliannya," tandasnya.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

CASN jadi Korban Ketidakpastian Menteri PANRB

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:33

Sore Ini Prabowo Gelar Diskusi Panel Bareng Pimpinan Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:28

Pasar Masih Tegang, Yen dan Euro Tertekan oleh Dolar AS

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:21

Hendrik PH, Teman Seangkatan Teddy Masih Berpangkat Kapten

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:14

Emas Spot Berkilau di Tengah Ketidakpastian Tarif

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:07

Kegiatan di Vihara Kencana Langgar SKB Dua Menteri dan Perda Tibum

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:56

Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi Sama-sama Terima Hibah Rp8 Miliar

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:28

Febri Diansyah Harus Jaga Etika saat Bela Hasto

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:10

Kapolri Mutasi 1.255 Pati-Pamen, 10 Polwan Jabat Kapolres

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:59

10 Kapolda Diganti, Siapa Saja?

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:47

Selengkapnya