Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un/Net

Dunia

Beda Pandangan Soal Sanksi Korut, Penyebab KTT Hanoi Selesai Lebih Cepat

KAMIS, 28 FEBRUARI 2019 | 14:46 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

KTT Hanoi antara Amerika Serikat dan Korea Utara dipercepat dari jadwal secara mendadak siang ini. Penyebabnya adalah perbedaan dan perpecahan dalam pembahasan.
 
Dalam konferensi pers yang digelar usai KTT, Trump menanggapi pertanyaan wartawan soal apakah keinginan Korea Utara untuk pembahasan sanksi menjadi penyebab dipercepatnya KTT Hanoi.
 
"Pada dasarnya mereka (Korea Utara) ingin sanksi dicabut seluruhnya, dan kami tidak bisa melakukan itu," kata Trump dalam konferensi pers yang didampingi oleh Menteri Luar Negeri Mike Pompeo.
 

 
"Kami belum menyerah apa-apa," tambah Trump.
 
Trump lebih lanjut menekankan bahwa dia menantikan pembicaraan di masa depan dengan Korea Utara.
 
"Mereka memiliki potensi luar biasa, sulit dipercaya," sambungnya.
 
"Dia ingin mengecam, dia hanya ingin melakukan area yang kurang penting dari apa yang kita inginkan," kata Trump tentang Kim.
 
Trump juga menekankan bahwa pada akhirnya pemecahan KTT adalah tentang sanksi.
 
Meski begitu, Trump mengatakan Kim berjanji tidak akan melakukan uji coba nuklir atau roket di masa depan. **

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya