Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Bagi Rakyat, Yang Penting Energi Ada Dan Terjangkau

SELASA, 26 FEBRUARI 2019 | 05:44 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pengalihan pola konsumsi energi berbasis migas maupun listrik bukan masalah bagi rakyat. Terpenting ada dua aspek yang harus dipenuhi.

Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi menguraikan bahwa kedua aspek itu adalah ketersediaan dan keterjangkauan. Selama kedua aspek itu terpenuhi, rakyat akan menyambut baik pengalihan konsumsi energi.

“Yang penting, energinya harus tersedia dan terjangkau,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (26/2).

Dia mendukung pengalihan pola konsumsi masyarakat dari energi berbahan fosil ke listrik dan energi baru terbarukan (EBT). Sebab akan ada manfaat langsung yang dirasakan konsumen, terutama karena yang digunakan energi listrik, termasuk energi bersih (clean energy).

“Ini dimungkinkan, mengingat ada sebagian masyarakat yang mulai sadar lingkungan. Maka di sini energi listrik menjadi pilihan, seperti halnya mobil listrik dan kompor listrik (induksi)," kata dia.

Hal senada disampaikan Gurubesar Fakultas Teknih UI, Iwa Garniwa. Menurutnya penggunaan listrik bermanfaat bagi masyarakat karena ramah lingkungan dibandingkan dengan energi migas.

“Karena migas masih membakar dan menghasilkan emisi. Sementara pembangkit listrik yang ada saat ini, adalah PLTU yang lebih sedikit menggunakan batubara dan sangat minim emisi yang diakibatkan," ujar dia.

Sementara mengenai harga, menurut anggota Panitia Akreditasi Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM ini, masih terbilang relatif.

“Jika pemerintah memutuskan menaikkan atau menurunkan harga migas, maka bisa jadi harganya lebih mahal atau murah perbandingannya,” tegasnya. [ian]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya