Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

KAI Tunggu Sertifikasi Kereta Tambahan Lebaran

MINGGU, 24 FEBRUARI 2019 | 23:36 WIB | LAPORAN:

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menunggu proses sertifikasi tiga rangkaian kereta sebelum dioperasikan sebagai kereta tambahan untuk angkutan Lebaran 2019.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, rangkaian kereta itu merupakan bagian dari seluruh kereta yang dipesan KAI dari PT INKA tahun lalu. Jumlah kereta yang dipesan tahun 2018 berjumlah 38 rangkaian yang terdiri dari 438 kereta.

"Ada beberapa trainset yang akan datang dari INKA. Kereta baru itu belum bisa langsung dioperasikan, karena harus kita sertifikasikan terlebih dahulu," jelasnya dalam konferensi pers di Ruang Posko Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (24/2).

Dia menjelaskan, untuk angkutan Lebaran 2019, KAI menyiapkan 356 KA reguler dan 50 KA tambahan. Total ada 406 KA dengan kapasitas 247.010 tempat duduk.

Sebanyak 50 KA tambahan Lebaran terdiri dari 27 KA eksekutif dan bisnis, 11 KA ekonomi non PSO, empat KA ekonomi PSO, dan delapan KA yang memanfaatkan rangkaian idle.

"Nanti sebulan setelah ini kami akan mengumumkan kembali karena ada beberapa trainset yang akan datang dari INKA," ujar Edi.

Kepala Humas PT KAI Agus Komarudin menembahkan, dari pemesanan total 38 trainset, sebanyak 26 diantaranya sudah beroperasi. Tiga unit trainset sudah selesai produksi dan masih tahap uji sertifikasi, sementara sisanya masih diproduksi di pabrik PT INKA di Madiun.

"Ada tiga trainset yang masih uji sertifikasi. Diharapkan sudah beroperasi untuk Lebaran nanti," katanya. [wah]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya