Berita

Publika

Expressive Agnosia Chebongs

RABU, 20 FEBRUARI 2019 | 22:14 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

ADA eponymic metafora "Men Are from Mars, Women Are from Venus". But chebongs are from somewhere between the two toilets.

Karena itu, chebongs berbeda dari pria & wanita. They are different. Unique. Pikiran mereka lain. Ga lazim. They are special case.

Persepsi & interpretasi mereka absurd. Misalnya saat Jokowi berkata "Yunikon..yunikon".

"Maksud bapak 'Unicorn'..?" tanya Pa Prabowo memastikan.

Men & women melihat Pa Prabowo sedang mengoreksi pelafalan Bahasa Inggris Jokowi. Memang, logat Inggrisnya rada-rada tidak lazim.

Eh, yaelaah...chebongs melihatnya Pa Prabowo tidak ngerti soal startup unicorn. Padahal jelas-jelas Pa Prabowo berkata, "Yang online-online itu?"

Dari contoh ini, nyata; Chebongs mengidap penyakit Social-emotional agnosia atau emotional agnosia atau expressive agnosia i.e. "the inability to perceive facial expressions, body language, and voice intonation".

Ahli Kriminologi Shirley Lynn Scott berpendapat, "serial killers generally have an average or low-average IQ".

Opini itu dibuktikan dengan test IQ yang dilakukan Serial Killers Information Center; A sample of 202 IQs of serial killers had a median IQ of 89.

Dari pembunuhan berantai yang dilakukan sekelompok suster di Romawi Kuno (331BC) sampai H. H. Holmes yang membunuh 200 orang, the serial-killers punya beberapa karakter & traits.

Selain IQ 89, ternyata mereka mengidap "expressive agnosia". Mereka ngga sanggup merasakan expresi muka korbannya yang kesakitan.[***]

Penulis adalah aktivis Tionghoa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya