Berita

Jokowi/Net

Nusantara

Peneliti: Jalan Desa Sudah Dibangun Sejak Era Soeharto

RABU, 20 FEBRUARI 2019 | 22:06 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Pernyataan  calon presiden petahana Joko Widodo terkait pembangunan  191 ribu kilometer lebih jalan desa pada masa pemerintahannya, dianggap hanya klaim sepihak.

Penilaian itu disampaikan Peneliti Senior Pustral Universitas Gadjah Mada (UGM) Muslich Zainal Asikin.   

"Ya itu klaim saja. Kalau kita turun ke desa, sebenarnya gak ada apa-apa. Itu (semua) jalan desa sudah dibangun sejak zaman pak Harto,” kata Muslich seperti dilansir RMOL Jatim, Rabu (20/2).

Presidium Pengurus Pusat MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia) itu menambahkan, jika memang pemerintah Jokowi telah membangun 191 ribu km jalan baru di desa, tentunya perekonomian pedesaan akan tumbuh dengan pesat.

"Logikanya sederhana, ekonomi desa pasti sudah tumbuh luar biasa. Nyatanya justru kebalikan, kondisi ekonomi pedesaan justru semakin sulit,” ujar dia.

Muslich menambahkan, bila memang ada infrastruktur jalan tambahan sebesar yang diklaim Jokowi itu, pasti ada penurunan cost of transport yang  akan membuat harga bahan pokok yang sumbernya dari pedesaan turun.

“Yang terjadi malah sebaliknya, harga-harga kebutuhan pokok di pasar naik. Padahal jika ada infrastruktur, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” urainya.

Muslich juga mengkritik masih adanya pemanfaatan dana desa yang hanya berputar di sekitar elit desa. Akibatnya dana desa menjadi salah sasaran karena dipakai untuk perbaikan kantor desa, pembangunan gapura desa. Bahkan pada beberapa kasus, pengerjaannya dilakukan oleh pihak ketiga/kontraktor bukan secara padat karya untuk menyerap tenaga kerja.

"Banyak dana desa digunakan untuk kegiatan yang tidak produktif. Tujuannya jelas, untuk membangun network dukungan Pilpres 2019. Makanya terjadi kebocoran luar biasa, tapi hanya didiamkan saja,” tandas Muslich. [yls]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya