Berita

Joko Driyono/Net

Hukum

Polisi Tidak Mau Buru-buru Simpulkan Joko Driyono Sebagai Otak Mafia Sepak Bola

SELASA, 19 FEBRUARI 2019 | 18:51 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono diduga memiliki peran penting dalam dunia sepak bola Indonesia termasuk aktivitas mafia di dalamnya. Kendati demikian, Satuan Tugas (Satgas) Mafia Bola Mabes Polri belum mau menyimpulkan Joko Driyono sebagai otak mafia sepak bola Indonesia.

"Terlalu sumir. Kecepetan (menyimpulkan Joko Driyono sebagai otak mafia sepak bola)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/2).

Kendati demikian, lanjut Brigjen Dedi, peran Joko Driyono dalam kancah pesepakbolaan nasional bisa saja mengatur jadwal bahkan perangkat pertandingan seperti wasit dan official lainya.


Joko Driyono resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas karena terbukti sebagai otak pengerusakan alat bukti. Pria yang lama bergelut dengan sepak bola Indonesia itu menyuruh tiga anak buahnya untuk mengambil Laptop, HP dan beberapa dokumen di kantor PSSI yang telah diberi garis polisi.

Satgas Anti Mafia Bola Polri telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus ini. Terdiri dari 11 orang penyelenggara pertandingan yaitu wasit dan pengurus PSSI, 4 orang perusak barang bukti dan termasuk Plt Ketum PSSI Joko Driyono.

Sementara, dari unsur pengurus klub baru satu orang yaitu Vigit Waluyo yang sempat mengelola PS Mojokerto Putra, PSS Sleman dan PS Kalteng Putra.

Dan 11 tersangka lainya berasal dari Komite Eksekutif (exco) diantaranya, Johar Lin Eng, Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, anggota Komisi Disiplin Dwi Irianto alias Mbah Putih. Juga mantan anggota Komite Wasit Priyanto, anak Priyanto Anik Yuni Artika Sari.

Selanjutnya wasit Persibara melawan Persekabpas Nurul Safarid, mantan penanggungjawab PSMP Vigit Waluyo, Direktur Penugasan Wasit PSSI Mansur Lestaluhu, empat perangkat pertandingan Persibara lawan Persekabpas dengan inisial P, CH, NR, dan DS.

Sementara tersangka kasus perusakan barang bukti perkara pengaturan skor adalah Muhammad Mardani Mogot (sopir Joko Driyono), Musmuliadi (OB di PT Persija), Abdul Gofur (OB di PSSI) dan terakhir Joko Driyono, yang disebut sebagai aktor intelektual. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya