Berita

Dedi Prasetyo/RMOL

Hukum

Duit Rp 160 Juta Dari Apartemen Jokdri Diduga Suap

SELASA, 19 FEBRUARI 2019 | 14:46 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Penyidik Satgas Antimafia Bola menyita uang tunai Rp 300 juta dari apartemen pribadi Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono atau disapa Jokdri.

Uang tunai itu diduga berkaitan dengan suap pengaturan skor sepakbola Indonesia.

"Dari uang Rp 300 juta itu diaudit lagi, yang terkait masalah pidana hanya Rp 160 juta," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/2).


Sementara uang Rp 140 juta sisanya telah dikembalikan ke Jokdri. Untuk memastikan dana tersebut terkait pidana suap pengaturan skor, polisi menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Audit dilakukan untuk mengusut asal usul uang tersebut dan keterkaitannya dengan kasus mafia bola yang membelit Jokdri. Pengembangan kasus ini membuka kemungkinan penetapan tersangka baru.

"Itu lagi dikembangkan. Tentunya akan kerjasama dengan PPATK, yang fresh money segitu, yang di dalam catatan lain akan diaudit semuanya," ucap Dedi.

Joko Driyono telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencurian dan perusakan barang bukti terkait skandal pengaturan skor di Kantor Komdis PSSI per Kamis (14/2) lalu. Dia disangka menjadi aktor intelektual di balik pidana tersebut.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya