Berita

Yameen/Net

Dunia

Diduga Korupsi, Mantan Presiden Pro-China Ini Segera Ditangkap

SENIN, 18 FEBRUARI 2019 | 22:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pengadilan di Maladewa memerintahkan penangkapan dan penahanan mantan presiden negara tersebut, Abdulla Yameen, atas dugaan pencucian uang.
 
Yameen, yang membawa negara kepulauan Samudra Hindia lebih dekat ke China selama masa pemerintahannya, dituduh menerima dana 1 juta dolar AS melalui perusahaan swasta, SOF Private Limited, yang telah terlibat dalam kesepakatan korupsi untuk menyewa pulau-pulau tropis untuk pengembangan hotel.
 
Dikabarkan Reuters, Yameen membantah tuduhan itu.
 

 
Setelah sidang dua setengah jam pada hari Senin (18/2), jaksa meminta perintah pengadilan untuk menahan Yameen.
 
Pengadilan memutuskan bahwa Yameen, yang muncul secara langsung, harus ditahan.
 
Sebelumnya, pekan lalu, Presiden Maladewa saat ini, Ibrahim Mohamed Solih menangguhkan dua menteri pemerintah atas transaksi keuangan yang dilakukan dengan SOF Private. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya