Berita

Dedi Prasetyo/Net

Hukum

Satgas Cecar Joko Driyono Soal Perusakan Alat Bukti

SENIN, 18 FEBRUARI 2019 | 15:36 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola menggarap pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Joko Driyono yang kini berstatus sebagai tersangka. Dia diperiksa soal perusakan alat bukti yang diduga dilakukan oleh tiga tersangka.

“Fokus utama pemeriksaan menyangkut masalah perusakan, pencurian, penghilangan barbuk yang dilakukan tiga tersangka terdahulu, MM, D dan AG,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/2).

Selain fokus terhadap penghilangan barang bukti, Satgas juga bakal mengembangkan dugaan pengaturan skor pertandingan antara PS Banjarnegara melawan Perskabpas Pasuruan dalam liga 2 Indonesia.


“Nanti akan dikembangkan juga LP-nya saudari Lasmi,” pungkas Dedi.

Dalam kasus mafia sepak bola dan pengaturan skor, Satgas telah mengamankan 14 orang. Mereka antara lain anggota Komite Eksekutif (Exco) yang sekaligus Ketua Aspov PSSI Jawa Tengah Johar Lin Eng; anggota Komisi Disiplin Dwi Irianto alias Mbah Putih; anggota Komite Wasit Priyanto; dan anak Priyanto Anik Yuni Artika Sari,

Selanjutnya, wasit Persibara Banjarnegara melawan Persekabpas Nurul Safarid; mantan penanggung jawab PS Mojokerto Putra Vigit Waluyo; Direktur Penugasan Wasit PSSI Mansur Lestaluhu;  dan empat perangkat pertandingan Persibara lawan Persekabpas dengan inisial P, CH, NR, dan DS.

Kemudian, Muhammad Mardani Mogot (sopir Joko Driyono), Musmuliadi (office boy di PT Persija), dan Abdul Gofur (office boy di PSSI). [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya