Berita

Hotel Borobudur Jakarta/Net

Nusantara

Hotel Borobudur Jakarta Terbukti Tidak Terlibat Kasus Penganiayaan Penyidik KPK

SABTU, 16 FEBRUARI 2019 | 12:19 WIB | LAPORAN:

. Pihak Hotel Borobudur Jakarta terbukti tidak terlibat dugaan kasus penganiayaan dua penyidik KPK pada 2 Februari 2019 di Hotel Borobudur Jakarta.

Marketing Communications Manager Hotel Borobudur Jakarta, Rizki Permata Sari mengatakan, informasi itu sesuai dengan pernyataan resmi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono yang mengatakan bahwa Hotel Borobudur Jakarta tidak ada sangkut pautnya dengan kasus dugaan penganiayaan pegawai KPK.

Hotel yang beralamat di Jalan Lapangan Banteng Selatan Nomor 1, Jakarta Pusat itu hanya sebagai tempat kejadian perkara (TKP) saja. Hotel tersebut hanya ketempatan saja sebagai lokasi dugaan penganiayaan.

Adapun pemberitaan yang menyudutkan Hotel Borobudur Jakarta, seperti tamu hotel disebutkan berkurang dan pengunjung sepi adalah tidak benar.

"Pemberitaan tersebut tidak benar, dapat dikategorikan sebagai berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, berimbas negatif terhadap citra hotel, dan menimbulkan keresahan di mata publik dan tamu kami," ujar Rizki Permata Sari dalam keterangnnya, Sabtu (16/2).

Hotel Borobudur Jakarta yang berkiprah di industri pariwisata Indonesia telah menjadi hotel legendaris dengan segala keunggulan dan ciri khas, serta memiliki tempat spesial di hati para tamu baik nasional maupun mancanegara.

"Sebagai hotel legendaris yang pada 23 Maret 2019 akan menginjak usia ke-45 tahun, kami selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik, dimana kepuasan, kenyamanan, dan keamanan seluruh tamu menjadi prioritas seluruh karyawan dan manajemen Hotel Borobudur Jakarta," demikian Rizki Permata Sari. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya