Berita

Saksi meringankan, Edward P. Siringoringo/RMOL Jabar

Hukum

Saksi Ungkap Sifat Murah Hati Billy Sindoro

RABU, 13 FEBRUARI 2019 | 20:16 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Billy Sindoro dikenal sosok yang mempunyai kepedulian sosial yang sangat tinggi. Bahkan, Billy sering terlibat langsung membantu warga yang kesulitan ekonomi.

Hal itu terungkap di sidang lanjutan kasus suap perizinan proyek Meikarta di Pengadilan Tipikor, Jalan L.L.R.E Martadinata, Bandung, Rabu (13/2).

Fakta persidangan tersebut diungkapkan saksi meringankan yang dihadirkan Terdakwa Billy Sindoro dan kuasa hukumnya, yakni Kepala Operasional Gereja Christ Cathedral Basiliea, Gading Serpong, Tangerang, Edward P. Siringoringo.

Menurut Edward, Billy pernah membantu korban bencana tsunami di Palu. Selain itu, Billy juga mendorong BPJS Kesehatan di rumah sakit dan klinik kesehatan gereja.

"Beliau (Billy) pernah pergi ke NTB untuk menolong ratusan orang terancam kebutaan karena matahari terlalu terik," ucap Edward, dikutip dari RMOL Jabar.

Billy selama ini dikenal sebagai seorang pendeta di gereja yang menjadi tanggung jawabnya sehari-hari. Gereja itu memiliki lebih dari 8 ribu jemaat.

"Pak Billy pemimpin di gereja kami yang jemaatnya mencapai 8 ribu orang," ungkap Edward.

Selain membantu orang-orang di luar gereja, Billy menurut pengakuan Edward sangat peduli terhadap kondisi jemaatnya.

"Pak Billy mendorong gereja untuk menolong jemaatnya yang kesusahan biaya pendidikan bahkan sampai untuk kontrak rumah. Pak Billy juga sering menolong yang sakit hingga membantu warga sekitar gereja," ucap Edward.

Di tempat yang sama, Billy mengaku merasa sangat kehilangan ribuan jemaatnya. Hubungan yang ia bangun dengan jemaat selama ini sudah sangat dekat.

"Kalau urusan membantu tidak pandang siapa mereka. Baik strata agama maupun ekonomi. Saya sangat mendorong BPJS," kata Billy.

Sidang berlangsung sampai malam hari. Para saksi sudah terlihat sangat lelah namun majelis tetap meneruskan persidangan. [ald]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya