Berita

Romahurmuziy/net

Politik

Takut Ahok Rugikan Jokowi, Romi Anggap JK Berlebihan

RABU, 13 FEBRUARI 2019 | 18:38 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Keputusan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berpolitik lagi dan merapat ke PDI Perjuangan, menuai kontroversi. Khususnya di barisan pendukung Joko Widodo-Maruf Amin.

Keberadaan Ahok diprediksi menggerus elektabilitas pasangan calon nomor 01 itu.

Seperti dikatakan Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf, Jusuf Kalla, Ahok masih identik dengan tindakan penodaan agama yang menjerumuskannya ke penjara. JK khawatir publik menyimpulkan Jokowi-Maruf didukung penista agama sehingga merugikan elektabilitas pasangan itu.

Tapi, Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy alias Romi, menganggap kekhawatiran yang diutarakan JK itu berlebihan. Dari informasi yang didapatnya, Ahok tidak akan terlalu aktif berpolitik sampai April mendatang.

"Kalau kekhwatiran menggerus (elektabilitas Jokowi), saya kira terlalu berlebih-lebihan. Yang kami dengar informasi dari keluarga Pak Ahok sendiri memang akan disibukkan dengan agenda-agenda pribadi. Bahkan, informasinya, mau keluar negeri sampai bulan April," kata Romi saat ditemui di ruang kerjanya di Kompleks DPR, Jakarta, Rabu (13/2).

Romi tidak setuju pendapat JK. Kemungkinan Ahok masuk ke TKN Jokowi-Maruf seharusnya dikembalikan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu sendiri.

"Sampai saat ini Pak Ahok juga tidak menyampaikan minatnya untuk masuk TKN. Jadi, Pak JK menyampaikan kesimpulan demikian ya memang (Ahok) tidak juga berkeinginan masuk," ucapnya.

Selain itu, sampai kini TKN belum berpikir untuk menarik Ahok ke dalam struktur tim pemenangan.

"Memang kami juga tidak dalam posisi merasa perlu, juga dari sisi Pak Ahok belum menyampaikan keinginan sama sekali," imbuh Romi. [ald]

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya