Berita

Politik

Masuk PDIP Dan Ambil Bagian Dalam Pilpres, Ahok Tak Bisa Dilarang Jadi Dirjen Bea Dan Cukai

SENIN, 11 FEBRUARI 2019 | 15:17 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

Pilihan Basuki Tjahya Purnama alias Ahok untuk berlabuh di PDIP tidak bisa dibendung dan dilarang. Termasuk keinginannya untuk masuk dalam kabinet Jokowi-Maaruf seandainya pasangan 01 berhasil memenangkan Pilpres 17 April mendatang.

"Ahok tidak bisa dilarang (masuk PDIP) dan harus diingat, bahwa sebagaimana yang pernah disampaikan wakilnya dulu di DKI, Djarot Saiful Hidayat dengan menyebut Ahok, jika dipercaya, ingin menjadi Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan," kata pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Shohibul Anshor kepada Kantor Berita Politik RMOL (Senin, 11/2).

Dikatakan Shohibul, jabatan sebagai Dirjen Bea dan Cukai menjadi incaran Ahok karena memiliki fungsi strategis, di antaranya mengamankan penerimaan negara dari cukai dan ekspor impor, melakukan pengawasan di perbatasan negara dan memasilitasi perdagangan luar negeri.


"Jabatan eselon I pada Kementerian, kalau saya tidak salah memahami, kini dapat diisi oleh orang yang bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) karena pada Undang-Undang (UU) No 5 Tahun 2014 tentang ASN memang ada pengaturannya (pasal 109 ayat 1)," demikan Shohibul. [hta]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya