Berita

Handi Risza/Dok Pribadi

Industri Halal Lamban Berkembang 4 Tahun Terakhir Ini

SENIN, 11 FEBRUARI 2019 | 06:47 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Perkembangan industri halal mulai dari makanan, kosmetik, obat-obatan, pariwisata hingga keuangan syariah tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Peluang ini sudah ditangkap beberapa negara muslim tetangga seperti Malaysia.

Bahkan negara-negara yang berpenduduk minoritas muslim sekalipun, seperti Korea Selatan, Jepang, Singapura dan Thailand mulai melirik industri halal yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Menurut Jubir BPN Prabowo-Sandi, Handi Risza, Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia sebetulnya memiliki potensi yang sangat besar untuk segera menjadi pusat industri halal dunia.

"Tentu kita tidak mau hanya sekedar menjadi konsumen atau penonton, melihat geliat industri halal yang dikembangkan negara lain," kata Handi dalam pesan elektroniknya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/2).

Dalam beberapa tahun terakhir ini, khususnya dalam empat tahun masa pemerintahan Jokowi-JK, Handi menyoroti kesiapan pemerintah dalam menangkap peluang berkembangnya industri halal di tanah air terkesan lamban.

"Bahkan kurang memiliki inisiatif untuk menyiapkan segala perangkat guna menunjang perkembangan industri halal tanah air," imbuh calon legislatif DPR PKS di daerah pemilihan Sumatera Barat ini.

Lanjut dia, masih terdapat Pekerjaan Rumah (PR) pemerintah yang belum dituntaskan.

"Sehingga dengan sisa waktu pemerintahan yang tinggal satu tahun, akan membuat pekerjaan berikutnya menjadi lebih berat," ujarnya.[wid]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya