Berita

Bom bunuh diri di Gereja Katedral Filipina/Net

Dunia

Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Filipina Mirip Serangan Bom Di Indonesia

SELASA, 05 FEBRUARI 2019 | 10:24 WIB | LAPORAN:

. Latar belakang peristiwa pengeboman yang terjadi di Gereja Katedral Our Lady Of Mount Carmel di Jolo, Filipina dilakukan oleh kelompok teroris.

Hal itu dibenarkan oleh Duta Besar Republik Indonesia di Manila, Sinyo Harry Sarundajang melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (5/2).

"Pengeboman tersebut menggunakan dua bahan peledak rakitan yang meledak dengan interval ledakan kurang lebih satu menit, serangan itu mengakibatkan 22 orang meninggal dunia, dan lebih dari 111 korban luka-luka," ungkap Dubes Sarundajang.

Lanjut dia, melalui keterangan pers Menteri Dalam Negeri Filipina Eduardo Ano menyampaikan bahaya pengeboman yang terjadi itu merupakan bom bunuh diri.

"Menurut Ano pelaku bom bunuh diri tersebut adalah pasangan suami istri WNI bernama Abu Huda dan seorang wanita yang tidak disebutkan namanya," terang Dubes Sarundajang.

"Kedua pelaku tersebut dibantu oleh Kamah yang merupakan anggota kelompok ajang salah satu faksi Abu Sayyaf Group (ASG) dan Hatib Hajan Sawadjaan, yang merupakan calon pengganti Isnilon Hapilon, Mantan Emir Islamic State (IS) Asia Tenggara yang tewas di Marawi. Faksi itu telah menyatakan dukungannya kepada jaringan teroris IS," lanjutnya.

Dubes Sarundajang juga menjelaskan bahwa apa yang dikatakan Ano pola serangan di Jolo dinilai memiliki kemiripan dengan pola serangan bom yang terjadi di Indonesia.

Sulu Provincial Police Office Director Senior Superintendent Pablo Labra menyampailan bahwa saksi mata dilaporkan melihat seorang wanita memasuki katedral dan duduk di tempat asal ledakan, untuk kepastian itu pihaknya juga telah mengumpulkan affidavits dari 36 saksi. [rus]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya