Berita

Mayjen TNI Joni Supriyanto- Meyjen TNI Eko Margiyono/RMOL

Nusantara

Saling Puji Antar Pangdam Jaya Lama Dan Baru Di Momen Sertijab

KAMIS, 31 JANUARI 2019 | 18:48 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Kodam Jaya menggelar apel bersama dalam rangka serah terima jabatan Pangdam Jaya dari Mayjen TNI Joni Supriyanto kepada Meyjen TNI Eko Margiyono. Apel digelar di lapangan apel Kodam Jaya, Jakarta Timur, Kamis (31/1).

Dalam memberikan sambutan secara bergantian, dua Pati TNI AD itu saling memuji dengan pengalaman dan kapasitas masing-masing.

Dalam sambutannya, Joni berterimakasih kepada seluruh peserta apel yang telah membantu tugasnya selama menjabat Pangdam Jaya.


"Momen akhir tugas saya selaku Pangdam Jaya setelah setijab dari saya kepada Eko Margiyono. Saya berdiiri 2 Maret 2018 di lapangan apel ini, sekitar 10 bulan lamanya saya menjadi Panglima Kodam Jaya. Saya bangga menjadi prajurit Kodam Jaya dan bersyukur tugas yang dibebankan kepada saya diselelsaikan dengan baik," ujarnya di lokasi.

Kata Joni yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI yakin Eko dapat menjalankan jabatan barunya dengan bertanggungjawab. Sebab, kata Joni, Eko merupakan orang lama di wilayah Kodam Jaya.

"Beliau asops Kodam Jaya, beliau lebih mengetahui. Selamat bertugas kepada Mayjen Eko Margiyono. Saya berharap tugas dapat dilaksanakan dengan baik. Saya mohon maaf apabila ada kekurangan. Saya mohon diri bertugas menjadi kepala staf umum TNI," pungkasnya.

Sementara dalam sambutannya, Eko melihat Kodam Jaya berubah di tangan Joni. Dengan perubahan ini, Eko berjanji akan membawa Jakarta lebih aman dan nyaman.

"Jakarta menjadi barometer bagi kehidupan di negeri ini bila terjadi sesuatu di Jakarta maka akan geger di negeri ini. Mari jaga Jakarta untuk tetap aman," ujar Eko.

Lebih lanjut Eko menegaskan, dalam pemilu nantinya agar seluruh jajarannya agar bersikap netral.

"Saya berharap pemilu di Jakarta dapat berjalan dengan baik. Sekali lagi kepada prajurit tentara itu netral dalam pemilu, tidak boleh diartikan lain yang namanya netral tidak memihak. Jangan ada yang bermain dengan netralitas TNI," tegas Eko. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya