Nasaruddin Umar/Net
Nasaruddin Umar/Net
SEPENINGGAL Utsman ibn Affan, Ali bin Abi Thalib tampil melanjutkan kepemimpinan dunia Islam. Ia berkuasa seÂlama kurang lebih empat taÂhun. Ia meninggal di dalam suasana umat yang sedang terpecah belah. SepeningÂgal Ali, kepemimpinan diamÂbil alih oleh Muawiyah bin Abi Sufyan melalui kekuatan pedang. SelanjutÂnya ia membentuk sistem pemerintahan keraÂjaan yang suksesinya berlangsung secara tuÂrun temurun tanpa melalui proses musyawarah. Demikian seterusnya sampai daulat Umayyah ditaklukkan oleh Daulat Abbasyiah yang juga menganut sistem monarchi.
Dari cuplikan sejarah di atas dapat difahami bahwa Islam sepertinya tidak memiliki suatu sistem yang baku di dalam hal penentuan siaÂpa sumber dan pelaksana kekuasaan, apa dasarnya, bagaimana cara menentukan dan keÂpada siapa kewenangan melaksanakan kekuaÂsaan itu diberikan, kepada siapa pelaksana itu bertanggung jawab, dan bagaimana bentuk tanggung jawabnya. Pertanyaan seperti ini ditaÂmbah dengan pengalaman sejarah Nabi dan para sahabat dan penerusnya mempersulit setÂiap orang yang akan memikirkan sebuah konsep negara Islam. Sejarah suksesi dalam Islam tidak linial dan tidak tunggal melainkan beragam.
Tidak adanya penjelasan apalagi ketegasan mengenai suksesi di dalam Islam menjadi isyarat bahwa urusan suksesi adalah masalah kontemporer dan terkait dengan obyektifitas perkembangan masyarakat. Masalah sukseÂsi dapat dikategorikan sebagai urusan dunÂiawi yang dalam penyelesaiannya Nabi pernah mengatakan: Antum a’lamu bi umuri dunyakum (kalian lebih tahu menyangkut urusan kedunÂiaannya). Siapa tahu dan kita berharap, IndoneÂsia bisa menyumbangkan model suksesi yang ideal bagi setiap negara, khususnya negara-negara muslim. Kredibilitas pemilu yang akan datang akan ikut menentukan obsesi itu.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Senin, 08 Desember 2025 | 19:12
Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00
Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03
UPDATE
Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04
Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02
Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43
Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16
Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01
Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51
Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17
Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08
Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40
Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31