Berita

Foto: Net

Bisnis

Iluni UI Siap Bimbing Pengusaha Muda Sukses Kelola Start Up

RABU, 30 JANUARI 2019 | 06:40 WIB | LAPORAN:

Economic digital di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang menggembirakan.

Selain itu ditunjang makin memasyarakatnya dan terjangkaunya beragam sarana komunikasi berupa smartphone atau telepon pintar.  Kondisi ini merangsang anak-anak muda yang kreatif menekuni dunia bisnis khususnya yang berkaitan ekonomi kreatif dan digital.

"Jika semakin banyak anak-anak muda lebih memilih menekuni dunia bisnis atau kewirausahaan, akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat jangka pendek maupun jangka panjang," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Arief Budhy Hardono.


Arief memaparkan, saat ini jumlah anggota masyarakat yang terjun menekuni dunia bisnis, tidak lebih dari lima persen dari jumlah penduduk Indonesia.

"Padahal kita perlu lebih banyak lagi anggota masyarakat khususnya anak anak muda yang mau terjun di dunia bisnis dengan segala suka dan dukanya," ujarnya.

Lebih lanjut, Arief Budhy Hardono menjelaskan, selain banyak anak muda generasi milenial yang sukses menggeluti dan mengelola ekonomi kreatif semacam start up, tidak sedikit juga yang gagal di tengah jalan.

Salah satu kelemahan dan kesulitan dari para pengusaha muda atau pebisnis pemula (milenial entrepreneur) dalam mengembangkan ekonomi kreatif, atau start up adalah modal. Selain itu juga pemasaran serta pengembangan inovasi.

Untuk itu, menurut dia, para pengusaha muda perlu didorong dan diberikan bimbingan baik dalam bidang permodalan maupun jaringan pemasaran agar bisnis yang digelutinya semakin maju dan semakin meningkat kelasnya.

"Untuk membantu dan mendorong para milenial entrepreneur dalam mengembangkan bisnisnya, baik dari segi permodalan maupun mendapatkan partner kerja, Pengurus Pusat Iluni UI akan menggelar Millennial Entrepreneurs Festival 2019 atau MEF 2019," terangnya.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu 2 Februari 2019 mendatang berlangsung di Smart auditorium Telkom Landmark Tower jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat. Dalam acara tersebut para pebisnis pemula akan bertemu dengan para pebisnis dan penggiat economic creative yang berpengalaman baik di tingkat nasional maupun dunia.

Acara ini, menurut Arief, bukan hanya menarik bagi pengelola start up tapi juga bagi kalangan angel investor. Karena hadir pula para pengelola start up potensial yang berkelas dan berkualitas dunia.

Tampil sebagai pembicara dan instruktur dalam acara tersebut antara lain pimpinan perusahaan start up I Grow yang juga ketua Bisnis Centre Iluni UI Andreas Sanjaya dan CEO founder start up Kitabisa.com yang akan membahas materi Making Social Impact and Accelerate Growth in Indonesia.

Pemateri lainnya adalah Head of Finance and Treasury Mandiri Capital Indonesia, Bisma Manda S, dan wakil dari Angin Id Principal Valencia DEA yang akan membahas materi How To Became an Investment Worthy Start Up
    
Juga ada materi tentang “Pengembangan Inovasi Bisnis,” dengan menampilkan pembicara  antara lain pimpinan perusahaan  Urchindonesia, Yuri Pratama dan owner Takezi Chips, Galih Santoso. Serta materi tentang Unleashing Innovation With Start Up Partner.

"Yang tidak kalah menariknya ada sesi yang membahas tentang Creativepreneur The Power of Creativity as an entrepreneur. Tampil sebagai pembahas dalam materi tersebut salah seorang artis nasional Putri Ayudya dan penulis buku, JS Khairan," paparnya.

Pendaftaran peserta dapat dilakukan dengan cara mendaftar lewat http://bit.ly/MEF2019Talkshow. Harga tiket Rp 50 ribu apabila pendafataran dilakukan sebelum akhir Januari. Namun harga tiket naik menjadi Rp 60 ribu apabila daftar di tempat acara sebelum acara dimulai. Semua perserta akan mendapatkan fasilitas makan sang, e-certifivate dan kesempatan memperoleh doorprize.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya