Berita

Bisnis

Rizal Ramli: Mas Jokowi Janji Tolak Impor Tapi Menterinya Doyan Impor

KAMIS, 24 JANUARI 2019 | 22:49 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Impor gula membuat gula lokal tak laku di pasaran. Hal tersebut berimbas pada perekonomian petani tebu di berbagai daerah.

"Bayangkan saja, ketika petani mencoba memproduksi tebu yang lebih banyak, tapi saat mereka panen pasti hasilnya kalah dengan gula impor," ujar ekonom senior DR Rizal Ramli dalam sebuah talkshow di salah satu tv swasta, Kamis (24/1) malam.

Rizal tidak anti dengan impor. Tetapi yang terjadi saat ini, menurut dia, impor dilakukan secara ugal-ugalan dan melebih kebutuhan.


"Impor gula ini sebetulnya sah-sah saja jika memang dibutuhkan. Tapi yang terjadi kelebihan impor gula," katanya.

Rizal menyinggung janji Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2014 yang akan menolakan impor pangan. Berdasarkan data statistik, Indonesia menjadi juara impor gula pada periode 2017-2018 dengan besar impor 4,45 juta metrik ton. Indonesia mengungguli Tiongkok yang berada di posisi kedua dengan 4,2 juta ton dan Amerika Serikat dengan 3,11 juta ton.

"Saya dulu kagum betul dengan mas Jokowi saat kampanye dengan menyebut ‘kita harus tolak impor pangan’, namun apa yang terjadi saat ini, menterinya malah doyan impor dan tidak sesuai dengan Trisakti," tambah Rizal.

Impor gula sangat merugikan kaum petani tebu dan Indonesia. Meski begitu, kata Rizal, ada skema yang membuat rakyat Indonesia menjadi ketergantungan terhadap impor gula karena menjadi ajang perburuan rente.

"Itu jadi sumber rente dam patgulipat pejabat, politisi dan pedagang," katanya.

Indonesia, kata Kepala Bulog dan Menko Perekonomian era Pemerintahan Abdurrahman (Gus Dur) itu, seharusnya bisa menjadi eksportir terbesar di dunia.

"Sistem saat ini yang terjadi tidak jalan. Biasanya Kementerian Perdagangan ingin impor, Bulog juga maunya impor. Tapi sebaliknya, Kementerian Pertanian justru selalu kelebihan. Nah seharusnya yang menjadi penengah menko-nya. Waktu saya jadi menko dua tahun gak ada impor beras sama sekali kok," tutup Rizal.[dem]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya