Berita

Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar/RMOL

Nusantara

ESDM Alokasikan 20 Persen Anggaran Tingkatkan Sistem Mitigasi

SELASA, 22 JANUARI 2019 | 01:07 WIB | LAPORAN:

Badan Geologi Kementerian ESDM mengalokasikan 10 sampai 20 persen dari APBN untuk membeli perlengkapan mitigasi bencana.

Pasca erupsi Gunung Anak Krakatau pada 22 Desember 2018, Badan Geologi akan meningkatkan sistem pengawasan dengan melengkapi peralatan pemantauan berupa peralatan kegempaan, deformasi, dan kamera CCTV di sekitar area gunung. 

"Yang jelas mungkin akan ada sekitar sepuluh sampai 20 persen. Jadi, itu adalah tanggung jawab kami dari KESDM, jadi kita akan merevisi pagu APBN kami yang 2019. Memang kita juga ada rencana membeli instrumen tapi akan ditambah, ada revisi di pagu internal," papar Kepala Badan Geologi ESDM Rudy Suhendar di kantornya, Jakarta, Senin (21/1).

Selain pembelian perlengkapan mitigasi, menurut Rudy, ke depan pihaknya juga akan memberikan informasi baik berupa sosialisasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada masyarakat. Badan Geologi juga melakukan prakiraan bulanan aktifitas setiap gunung.

"Mungkin bukan hanya Anak krakatau saja, sehingga itu yang bisa disampaikan kepada masyarakat. Terutama ini menyampaikan mitigasinya untuk keamanan kepada masyarakat terhadap bencana," jelasnya.

Kementerian ESDM sendiri mengajukan pagu anggaran tahun 2019 sebesar Rp 4,99 triliun, angka itu lebih kecil dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 6,54 triliun.

Pagu anggaran 2019 rencananya akan digunakan untuk pembangunan fisik sebesar Rp 2,51 triliun atau 50,2 persen.  Sedangkan belanja sebesar Rp 1,5 triliun atau 30 persen dan belanja publik non fisik Rp 0,98 triliun. [wah]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya