Berita

Mantan wartawan Rakyat Merdeka, Fikrul Hanif (kanan), penulis buku ‘Sang Republiken’ di acara bedah bukunya, sekaligus peringatan 70 Tahun Gugurnya Chatib Sulaiman, pejuang Kemerdekaan dari Sumatera Barat di Padang, Sumatera Barat/RM

Nusantara

70 Tahun Gugurnya Chatib Sulaiman, Sang Republiken

Pantas Diajukan Jadi Pahlawan Nasional
SENIN, 21 JANUARI 2019 | 13:26 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Peristiwa 70 tahun gugurnya Chatib Sulaiman, seorang pejuang kemerdekaan dari Sumatera Barat, Sabtu (19/1) lalu diperingati di Padang, Sumatera Barat. Acara ini sekaligus termasuk rangkaian pengajuan Chatib sebagai Pahlawan Nasional.   
    
Acara ini juga dimeriahkan dengan seminar nasional, bedah buku dan talk show di radio dan stasiun televisi. Sementara bedah buku, membedah dua karya mantan wartawan Rakyat Merdeka Fikrul Hanif. Yakni Sang Republiken dan Chatib Sulaiman.
   
Chatib Sulaiman, ungkap Hanif, adalah tokoh dengan multi talenta. Meski hanya bersekolah hingga kelas 2 MULO (Meer Uitgrebeid Lager Onderwijs). Sekolah di zaman kolonial Belanda setingkat SMP. Tapi semasa hidupnya pernah menjadi guru, pemain biola, bankir, pamong pemerintah, hingga ahli perang gerilya.


Semasa hidupnya, lanjut Fikrul, Chatib memang mendedikasikan diri untuk bangsa dan tanah airnya. Karena di masa revolusi kemerdekaan sudah muncul istilah Republiken. Fikrul pun merasa pantas menyematkan julukan Sang Republiken pada sosok Chatib Sulaiman. Apalagi, karena kata itu memang sudah juga melekat pada kelompok atau golongan yang membela Republik Indonesia.
   
Di tengah menjalankan misi Gubernur militer Sumatera Tengah, Mr. Sutan Moh Rasjid, cerita Fikrul, Chatib akhirnya tewas tertembak. Yakni pada peristiwa 15 Januari 1949. Peristiwa itu menjadi bagian tragedi Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Situjuh Batur Kabupaten Limapuluh Kota.
   
"Dari rentetan kisah hidupnya, Chatib tentu pantas diajukan sebagai Pahlawan Nasional. Dia telah membuktikan kapasitasnya di masa Pergerakan, masa Jepang, dan gugur dalam tugas negara,” jelas penulis sejumlah buku ini.***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya