Berita

Presiden Joko Widodo/Repro

Bisnis

Jokowi Kunjungi Rumah Warga Sambung Listrik Gratis

SABTU, 19 JANUARI 2019 | 04:42 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat sambungan listrik gratis yang merupakan sumbangan sinergi BUMN kepada 30.937 rumah tangga miskin dan rentan miskin di Garut, Jawa Barat Jumat (18/1).

Sebelumnya, Jokowi berkesempatan mengisikan token dan menyalakan listrik empat rumah tangga di Kampung Pasarkolot Desa Cibatu Kecamatan Cibatu,  Kabupaten Garut. Program yang digagas BUMN ini hingga akhir 2018 telah berhasil menyelesaikan 100.970 Sambungan listrik gratis untuk warga Jawa Barat.

"Sampai dengan akhir 2018 sudah tersambung dengan baik sebanyak 100.970 KK, yang paling berat bagi warga memang biaya penyambungannya untuk itu BUMN bersinergi untuk memberikan bantuan sambung listrik gratis," ungkap Jokowi.


Untuk tahap awal, penyambungan listrik gratis ini dilakukan di 8 Kabupaten/Kota dengan sasaran sebanyak 130.248 kepala keluarga (KK) yang tersebar di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi.

BUMN yang berpartisipasi dalam Program Sponsorship Sinergi BUMN Penyambungan Listrik Gratis untuk Masyarakat Miskin tersebut sebanyak 34 BUMN dan 1 Anak Perusahaan yaitu PLN, Bulog, Jamkrindo, Pegadaian, Semen Indonesia, Dahana, Perhutani, BRI, Pindad, Telkom & Telkomsel, BNI, Airnav, Askrindo, Waskita, PTPN III Holding (PTPN VIII), Jasa Marga, Jasa Raharja, Jasindo, Biofarma, KAI, Hutama Karya, Telkomsel, Pertamina, Mandiri, Angkasa Pura 2, Pelindo 2, BTN, PIHC, WIKA, PP, PGN, Antam, Taspen, ASDP dan POS.

Dalam pelaksanaan program ini, masyarakat mendapatkan penyambungan listrik secara gratis dengan daya 450 VA. Daya 450 VA tersebut cukup untuk menggunakan TV, penanak nasi, dan menyalakan lampu.

Untuk biaya, PLN dan Asosiasi Instalatir memberikan keringanan Biaya Penyambungan dan Pemasangan Instalasi sebesar 50%, sehingga biaya yang perlu dibayar oleh Sinergi BUMN hanya sebesar Rp. 500.000.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir yang ikut hadir dalam acara peninjauan tersebut menjelaskan bahwa sebelumnya masyarakat tidak mampu ini menyambung dari tetangga untuk mendapatkan listrik.

Masyarakat kurang mampu ini sebelumnya mendapat listrik dari PLN. Mereka terpaksa menyambung dari tetangga, bayar 40 sampai 50 ribu untuk lampu tiap bulan atau menggunakan penerangan lain seperti lampu teplok.

"Melalui listrik PLN langsung, mereka dapat melakukan banyak penghematan untuk pengeluaran perbulannya. Dan kami harapkan bantuan sambung listrik gratis ini juga bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi warga," ujar Sofyan Basir.

Sofyan menambahkan program sinergi BUMN ini membantu warga tidak mampu sesuai TNP2K untuk membayar biaya pasang baru listriknya.

"Sekarang mereka bayar sekitar 30 ribu per bulan listrik PLN. Untuk lampu, televisi dan penanak nasi serta alat elektronik lainya," tegas Sofyan.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya