Berita

Mahathir Mohamad/Net

Dunia

Atletnya Dilarang Masuk Malaysia, Israel Tuduh Mahathir Anti Semitisme

JUMAT, 18 JANUARI 2019 | 18:54 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Israel menyebut Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad sebagai sosok anti-semitisme yang fanatik.

Tuduhan itu dilayangkan pekan ini setelah Mahathir mengatakan negaranya tidak akan mengadakan lagi acara olahraga yang melibatkan para pesaing dari Israel.

Channel News Asia (Jumat, 18/1) memuat bahwa pekan lalu, Mahathir mengatakan bahwa perenang Israel tidak akan diizinkan masuk ke Malaysia untuk turnamen akhir tahun ini yang berfungsi sebagai acara kualifikasi untuk Paralimpiade Tokyo 2020.

Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah pada Rabu (16/1) menegaskan bahwa negaranya tidak akan menjadi tuan rumah di mana ada partisipasi Israel di dalamnya.

"Ini tentang pertempuran atas nama yang tertindas," tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, jurubicara Kementerian Luar Negeri Israel Emmanuel Nahshon menyebut bahwa keputusan Malaysia memalukan.

"Israel mengutuk keputusan yang terinspirasi oleh anti-Semitisme fanatik PM Malaysia Mahathir," katanya.

"Kami meminta Komite Paralimpik Internasional untuk mengubah keputusan yang salah ini atau mengubah tempat acara," tambahnya.

Malaysia adalah salah satu dari beberapa negara mayoritas Muslim yang tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Israel. Aturan di Malaysia melarang masuk orang yang datang dengan paspor Israel. [mel]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya