Berita

Anny Pudji Astuti dan Lintong Manurung/JPIP

Bisnis

Memiliki Sampah Plastik Bukan Kejahatan

KAMIS, 10 JANUARI 2019 | 06:39 WIB | LAPORAN:

Pemerintah diminta gencar melakukan edukasi, penyuluhan dan upaya-upaya pengelolaan sampah, termasuk sampah plastik, agar berdaya nilai tinggi.

Kepemilikan sampah plastik bukanlah kejahatan.

Ketua Umum DPP Jaringan Pemerhati Industri dan Perdagangan (JPIP), Lintong Manurung menegaskan, pemerintah juga tidak perlu repot-repot mengeluarkan regulasi seperti Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Cukai Barang Kantong Plastik. Sebab regulasi itu hanya akan membuat masyarakat semakin kesulitan hidup, serta menambah pengangguran.


"Kepemilikan sampah, seperti sampah plastik jangan dianggap sebagai sebuah kejahatan loh. Sebab, faktanya, sampah-sampah itu bisa diolah dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi," tutur Lintong Manurung di Jakarta, Rabu (9/1).

Bicara pencemaran lingkungan, menurut dia, bukanlah dikarenakan keberadaan sampah itu sendiri. Tetapi lebih kepada pengelolaan yang seharusnya baik dan benar. Masyarakat juga tidak bisa dipersalahkan begitu saja dengan pemakaian plastik yang setelah dipakai akan menjadi sampah.

"Yang perlu dilakukan itu adalah bagaimana mengelola sampah itu dengan baik dan benar. Perlu sebuah sistem yang holistik dan konprehensif, dari semua stakeholder untuk mengelola sampah. Sebab, sampah ternyata memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Sampah bisa jadi uang," jelas Lintong.

Bayangkan saja, lanjut dia, jika sampah-sampah itu dikelola dari mulai tingkat RT/RW, maka kebingungan pemerintah untuk mengurusi sampah pasti teratasi. Lingkungan pasti bersih, asri, sehat dan masyarakat serta pemerintah bisa dapat uang.

"adi, persoalannya adalah di pengelolaannya, bukan di regulasinya. Oleh karena itu, pemerintah harus gencar melakukan edukasi, sosialisasi dan pengembangan pengelolaan sampah di Tanah Air," ujarnya.

Wakil Ketua Umum JPIP, Anny Pudji Astuti memaparkan, salah satu metode yang dianggap efektif dalam penanganan dan pengelolaan sampah dengan membuat bank-bank sampah.

"Masyarakat pasti akan gemar dan gencar mengelola sampah dengan cara bank sampah yang sudah mulai banyak dilakukan disejumlah kelurahan,” tutur Anny.

Anny pun menyarankan, semua pihak, terutama pemerintah untuk memulai menggalakkan pengelolaan sampah mulai dari perkampungan-perkampungan.

Dengan model bank sampah, jika dikelola di seluruh pelosok Tanah Air, lanjutnya, maka urusan kesulitan membuat Tempat Pembuangan Akhir (TPA bisa diatasi.

"Tak perlu lagi TPA-TPA seperti itu nantinya," imbuhnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya