Berita

Ferdinand Hutahean/RMOL

Politik

Demokrat: OTT Kemenpora Dan PUPR Bukti Kabinet Jokowi Korup

SENIN, 31 DESEMBER 2018 | 12:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

. Operasi tangkap tangan (OTT) oleh penyidik KPK di dua kementerian secara beruntun merupakan bukti nyata bahwa Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo sarat korupsi.

Demikian disampaikan Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (31/12).

"Yang pasti bahwa OTT terhadap tiga kementerian era Jokowi dan dua kementerian secara beruntun adalah bukti kabinet Jokowi tidak bersih, gagal dan korup," ujar Ferdinand.


Belum lama OTT di Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora), baru-baru ini terjadi lagi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bahkan, Idrus Marham yang kala itu menjadi Menteri Sosial terlibat korupsi dan harus mundur.

"Sebelum-sebelumnyakan Menteri Sosial korupsi dan sudah ditahan, menyusul Kemenpora dan Kementerian PUPR," kata Ferdinand.

Lebih lanjut, dia menilai Presiden Jokowi tidak memiliki komitmen untuk mewujudkan Indonesia bersih dari korupsi karena para kabinetnya tersandung korupsi.

"Ini bukti Jokowi tidak punya program memimpin kabinetnya dengan bersih," demikian Ferdinand. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya