Berita

KPK/Net

Hukum

Kronologi Pengungkapan Suap Proyek SPAM

MINGGU, 30 DESEMBER 2018 | 03:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pengungkapan dugaan kasus suap proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) bermula dari laporan masyarakat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemudian menindaklanjutinya dengan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada hari Jumat (28/12).

"KPK melakukan tangkap tangan pada hari Jumat, 28 Desember 2018 di beberapa lokasi di Jakarta," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Kantor KPK, Kuningan, Jakarta, Minggu (30/12) dinihari.

Dalam OTT ini, KPK mengamankan sebanyak 21 orang, baik dari pihak pejabat negara maupun swasta. Baca: Inilah Daftar 21 Orang Yang Diamankan KPK Dalam Suap Proyek Air Minum


Pada Jumat pukul 15.30, tim KPK Meina Woro Kustinah (MWR) PPK SPAM Katulampa di ruang kerjanya di Gedung Satker Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM) Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Bersama dengan MWR, tim mengamankan uang sejumlah 23.100 dolar Singapura di dalam amplop.

Di lokasi yang sama Tim KPK mengamankan Anggiat, Teuku Moch Nazar, Donny Sofyan, Dwi Wardhana, Asri Budiarti, Untung Wahyudi, Wiwik, Shefie, Diah, Sugianto, Adi Dharma, dan Tarso.

Uang sebesar Rp 100 juta dan 3.200 dolar AS diamankan dari mobil Teuku Moch Nazar yang berada di parkiran Gedung Satker PSPAM Strategis.

Di ruang kerja Dwi Wardhana, tim KPK mengamankan uang sebesar Rp 636,7 juta. Sementara di brankas yang ada di ruang kerja Asri Budiarti, tim KPK mengamankan uang sebesar Rp 1,426 miliar. Dari Untung Wahyudi, diamankan Rp 500 juta dan 1.000 dolar Singapura.

Selanjutnya, tim penyidik KPK menggiring Widik ke tempat tinggalnya yang tak jauh dari Gedung Satker PSPAM Strategis, untuk mengamankan uang terkait dengan kasus ini sebesar Rp 706,8 juta.

Secara paralel, tim lain bergerak ke Pulo Gadung, Jakarta Timur untuk mengamankan Yohanes, Andri, dan Dwi di kantor PT WKE.

Kemudian, pada pukul 21.00 WIB, tim bergerak ke Kelapa Gading untuk mengamankan Budi Suharto, Lily Sundarsih, Irene Irma, dan Warso di tempat tinggal BSU.

Terakhir, tim mengamankan Direktur PT TSP Yuliana Enganita Dibyo di tempat tinggalnya di daerah Serpong pada pukul 23.00 WIB.

"Sebanyak 21 orang tersebut kemudian langsung dibawa ke Gedung Merah Putih KPK," kata Saut.

Total uang sebanyak Rp 3.369.531.000, 23.100 dolar Singapura, dan 3.200 dolar AS diamankan dalam OTT ini. Sementara delapan orang resmi ditetapkan sebagai tersanka dalam kasus ini. Baca: KPK Tetapkan 8 Tersangka Dugaan Suap Proyek Air Minum. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya